20 December 2022, 23:12 WIB

Bisnis Indonesia Minta Polisi Tangkap Rombongan Pembegal Wartawannya


Rahmatul Fajri |

HARIAN Bisnis Indonesia meminta kepolisian untuk menangkap rombongan pesepeda motor yang membegal salah satu wartawannya berinisial YAN pada Selasa (20/12) dini hari WIB. Pemimpin Redaksi Harian Bisnis Indonesia Maria Yuliana Benyamin menyesalkan kejadian yang menimpa salah satu wartawannya itu. 

Ia berharap pihak kepolisian segera mengusut tuntas dan menangkap pelaku kejahatan tersebut sehingga tidak terjadi korban selanjutnya. "Kami sangat prihatin dengan kejadian ini terjadi di tengah Ibu Kota Jakarta. Kami berharap pihak kepolisian segera menangkap pelaku kejahatan tersebut supaya ada efek jera dan tidak terjadi lagi aksi begal yang meresahkan masyarakat ini," ujar Maria, melalui keterangannya, Selasa (20/12).

Korban mengatakan telah melaporkan kejadian yang ia alami ke Polda Metro Jaya. Para aparat sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan korban telah dimintai keterangan perihal kejadian tersebut.

Sebelumnya, YAN menjadi korban pembegalan di flyover Jalan KH Mas Mansyur menuju arah ITC Kuningan, Jakarta, pada Selasa (20/12) dini hari WIB. Menurut penuturan korban, kejadian berawal saat ia pulang dari angkringan di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, sekitar pukul 02.00. Korban lalu mengarah ke Jalan Jenderal Sudirman.

Setelah itu, korban berbelok ke kiri di depan gedung Intiland dan berbalik arah menuju flyover arah ITC Kuningan atau Ambassador. Korban ternyata telah diikuti oleh rombongan pesepeda motor. Korban dipepet dari sebelah kanan, tetapi ia sempat melawan.

Para pelaku kemudian memukul dada kiri korban hingga terjatuh. Korban terus melawan, tetapi ia ditusuk di bagian paha kiri. Akhirnya korban menyerah. Sepeda motor miliknya kemudian dibawa kabur para pelaku.

Korban kemudian ditolong oleh rombongan pesepeda motor dari arah sebaliknya dan mencoba mengejar pelaku tetapi tidak berhasil. Rombongan pesepeda motor itu kemudian membawa korban ke angkringan di Bendungan Hilir. Rekan korban yang masih berada di angkringan tersebut membawa korban ke RS AL Mintohardjo, Bendungan Hilir.

YAN menyebut pelaku berjumlah delapan orang yang mengendarai empat sepeda motor. "Ciri-ciri pelaku ada yang plontos," tulis korban melalui keterangannya. (OL-14)

BERITA TERKAIT