09 December 2022, 15:57 WIB

Polda Metro Mulai Gunakan E-TLE Mobile untuk Tindak Pelanggar


Rahmatul Fajri |

DIREKTORAT Lalu Lintas Polda Metro Jaya mulai melakukan penindakan atau bukti pelanggaran (tilang) dengan menggunakan Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE) mobile, Jumat (9/12).

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menjelaskan setelah melakukan uji coba E-TLE mobile pada Rabu (6/12), pihaknya akan mulai menindak para pelanggar. Sebanyak 11 E-TLE mobile akan berkeliling di jalanan Jakarta dan Tangerang Selatan untuk menindak setiap pelanggar lalu lintas.

"Ya, sudah saat ini (E-TLE mobile), sudah kita mulai, sudah berjalan. 11 ini ada di Jakarta Raya secara keseluruhan di masing-masing Polres 1, Tangsel sudah ada yang akan kita trial dan sudah kita laksanakan," kata Latif di Jakarta, Jumat (9/12).

Baca juga:  Polda Metro Jaya Luncurkan E-TLE Mobile Pekan Depan

Latif mengatakan E-TLE mobile telah menggunakan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan sehingga akan otomatis merekam para pelanggar lalu lintas. Berdasarkan uji coba kemarin, E-TLE mobile telah merekam pelanggar, seperti pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm dan melawan rambu lalu lintas.

"Tidak menggunakan helm, boncengan lebih dari tiga, sabuk pengaman, menggunakan HP, melanggar rambu, melawan arus lalu lintas," jelasnya.

Sebelumnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengeluarkan surat telegram Nomor: ST/2264/X/HUM.3.4.5./2022, tanggal 18 Oktober 2022. Salah satu poin dalam surat tersebut menginstruksikan penindakan Korlantas pada pelanggar lalu lintas tidak menggunakan tilang manual.

"Penindakan pelanggaran lalu lintas tidak menggunakan tilang manual. Namun hanya dengan menggunakan ETLE baik statis maupun mobile dan dengan melaksanakan teguran kepada pelanggar lalu lintas," tulis surat telegram tersebut.(OL-5)

BERITA TERKAIT