DINAS Kesehatan DKI Jakarta mencatat hingga Senin, 28 November 2022 sudah ada 14 ribu lansia yang mendapatkan vaksinasi booster covid-19 dosis kedua.
Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo telah secara resmi memulai program vaksin booster dosis kedua bagi masyarakat yang diprioritaskan untuk tenaga kesehatan dan lansia. Presiden menjadi orang pertama yang mendapatkan suntikan booster kedua sebagai penanda dimulainya program tersebut pada 24 November lalu.
"Kami berharap seluruh masyarakat bisa membantu, membawa, dan mengingatkan seluruh lansia di rumah dan di lingkungan sekitar untuk vaksinasi segera di lokasi vaksinasi terdekat. Mudahnya bisa ke puskesmas kecamatan atau kelurahan terdekat atau di lokasi yang ada di informasi Instagram Dinkes DKI," kata Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Ngabila Salama saat dihubungi.
Tren kematian kasus positif covid-19 di Jakarta dan case fatalitiy rate (CFR) terus meningkat dari minggu ke minggu.
Vaksinasi itu adalah pelindung warga agar mencegah kematian.
"Mari vaksinasi lengkap untuk upaya bertahan hidup di era pandemi. Semua gratis sudah disiapkan pemerintah, bisa untuk semua orang sesuai ketentuan. Apalagi untuk penderita komorbid berat sangat dianjurkan karena hampir semua yg meninggal memiliki komorbid berat" tuturnya.
Ngabila menegaskan bagi warga yang memiliki penyakit komorbid berat bisa mendapatkan vaksinasi dengan anjuran dokter.
"Justru orang komorbid berat yang harus pertama kali divaksin. Tidak ada alasan lagi untuk tidak vaksin. Masalahnya mau atau tidak mau. Semua merek vaksin aman, sehat, bermanfaat, dan berkualitas," tegasnya. (OL-12)
