14 November 2022, 15:43 WIB

Kasus Polisi Selingkuh, Ahli Pidana Unpam Minta Istri Bripka Hadi Dilindungi


Syarief Oebaidillah |

TINDAKAN tercela anggota Kepolisian Sektor Pondok Aren, Tangerang Selatan Bripka Hadi Kurniawan menambah deratan peristiwa yang mencoreng institusi kepolisian. Mulai dari kasus Ferdy Sambo cs, tragedi Kanjuruhan, kasus narkoba yang menyeret Irjen Teddy Minahasa, hingga Kapolres Muara Enim AKBP Aris Rusdianto yang terseret kasus perselingkuhan.

"Perselingkuhan Bripka Hadi harus dipercepat proses hukumnya. Hal ini demi memperbaiki citra kepolisian yang sedang terpuruk," kata Dosen Hukum Pidana dan Hukum Perlindungan Perempuan dan Anak Fakultas Hukum Universitas Pamulang (Unpam) Halimah Humayrah Tuanaya, Senin (14/11).

Sebelumnya diberitakan kasus perselingkuhan anggota Polsek Pondok Aren, Polres Tangerang Selatan tersebut viral manakala mencuat video di media sosial twitter @txtdrberseragam.

Isi pengaduan melalui medsos itu memohon keadilan kepada Kapolri dan Kadiv Propam.

Adapun Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Sarly Sollu mengatakan, anggota Polsek Pondok Aren tersebut sedang diperiksa Propam Polda Metro Jaya.

Halimah yang juga aktivis perempuan bidang advokasi ini meminta segera diproses dan dilakukan sidang etik. "Pidananya juga harus disegerakan. Jika ada niat sungguh-sungguh, hal itu bukan hal yang sulit. Untuk kenyamanan pelapor yakni istri sah Bripka Hadi, saya menyarankan agar dilakukan penahanan kepada pelaku. Kepolisian juga harus memberikan perlindungan sementara kepada pelapor dan korban," tandasnya.

Ia mengingatkan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dengan tegas mengatur tentang perintah perlindungan sementara oleh kepolisian dan perintah perlindungan oleh Ketua Pengadilan Negeri;

Halimah menandaskan pihak Kepolisian agar tidak ragu untuk menjatuhkan sanksi pemecatan terhadap Bripka Hadi. Hal ini tidaklah berlebihan, perkara kekerasan terhadap perempuan bukan perkara yang bisa dianggap remeh.

"Perbuatan Bripka Hadi sangat mencoreng citra kepolisian yang sedang berupaya memperbaiki citranya dimata masyarakat, " pungkas Halimah. (OL-8)

BERITA TERKAIT