26 October 2022, 17:00 WIB

Lestarikan Budaya Kampung Kranggan, Kang Emil Bangun Museum


Rudi Kurniawansyah |

GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil mengapresiasi Kampung Adat Kranggan yang masih lestari mempertahankan tradisi walaupun berada di kawasan metropolitan. Karena itu, pihaknya berencana akan membuat museum budaya Kranggan. Bahkan, di kampung adat yang berada di Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, ini terdapat lima rumah adat yang masih bertahan secara turun temurun.

Ridwan Kamil pun berkesempatan bertemu dengan para tokoh kampung Kranggan sekaligus membuka gelaran Riksa Budaya Jawa Barat yang menampilkan ragam seni khas budaya Sunda dan Betawi.

"Saya bangga kampung Kranggan berhasil melestarikan budaya di tengah modernisasi, sudah sembilan generasi," kata Ridwan Kamil dalam keterangannya, Rabu (26/10).

Kampung Kranggan diperkirakan mulai dibangun sekitar abad 15 Masehi. Abah Olot, selaku pemuka kampung merupakan keturunan yang kesembilan dari pendiri desa. Diyakini, leluhur warga Kampung Adat Kranggan adalah keturunan Prabu Siliwangi Raja Pajajaran yang mengungsi ke wilayah Bogor, Bekasi, Cirebon dan Banten. Selain cagar budaya, di sekitar lokasi juga terdapat tempat ziarah yang sering dikunjungi sehingga membantu perekonomian masyarakat.

Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, mengatakan, Pemda Provinsi Jabar mendukung penuh pelestarian Kampung Adat Kranggan. Salah satunya berencana akan membuat museum budaya Kranggan.

"Kami akan dukung terus salah satunya kita ikhtiarkan membangun musuem budaya Kampung Kranggan dan menjadi sebuah warna kebudayaan di Jawa Barat," ungkapnya.

Baca juga:  Pemkot Bekasi Resmi Aktifkan Sky Bridge Revo Town untuk Akses LRT

Arsitektur museum tersebut akan dirancang sendiri oleh Kang Emil. Ia meminta warga mencarikan lokasi yang tepat untuk pembangunan museum.

"Tolong cari tanahnya, saya sendiri arsiteknya," ujar Ridwan Kamil.

Abah Kolot Kisan selaku orang yang dituakan mengatakan Kranggan merupakan kampung yang masih menjaga warisan budaya leluhur.

"Saya selaku orang yang dituakan di Kampung Kranggan mengemban amanah untuk dapat menjaga budaya warisan leluhur. Ada babaritan yaitu sedekah bumi, dan penerapan prinsip silih asah silih asih silih asuh," kata Kolot Kisan.

Sementara Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan Kampung Kranggan memang sudah dijadikan cagar budaya. Sejauh ini, sudah banyak cagar budaya yang telah dibuat Surat Keputusannya, dan telah dilakukan pemugaran, dan perawatan.

"Kampung Kranggan memang telah ditetapkan menjadi daerah cagar budaya, banyak situs-situs sejarah peninggalan leluhur yang mesti dijaga dan dirawat. Sudah ada SK-nya, sudah dilakukan juga pemugaran. Salah satunya rumah panggung adat kranggan, dan pemugaran tujuh mata air," jelas Tri.(OL-5)

BERITA TERKAIT