KEPALA Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono resmi menjabat sebagai penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta. Kekayaan Heru diketahui mencapai Rp31,9 miliar.
Angka itu diketahui dari laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) periodik 2022 miliknya. Laporan itu diserahkan Heru ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 16 Februari 2022.
Dalam laporannya, Heru memiliki 12 tanah dan bangunan senilai Rp23,4 miliar. Tanah dan bangunannya ada di Bekasi, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Bogor dan Karawang.
Heru juga mengaku memiliki tujuh kendaraan senilai Rp1,2 miliar. Kendaraan dia yakni motor ND 125 Kira, mobil Suzuki Escudo, mobil Toyota Hilux, mobil Jimny Jimny, motor jenis Honda, sepeda Brompton dan motor Harley Davidson.
Heru juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp617,4 juta. Kemudian, dia memiliki surat berharga senilai Rp3,6 juta.
Baca juga: Luhut Ajak Masyarakat Bahu-Membahu Hadapi Ketidakpastian Ekonomi
Heru juga memiliki kas dan setara kas senilai Rp12,6 miliar. Dalam laporannya, Heru mempunyai utang senilai Rp6 miliar.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merespons kabar penunjukan Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono sebagai penggantinya. Anies mendukung penuh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta itu.
"Kita ikut dukung siapa pun yang betugas termasuk Pak Heru untuk bisa menjalankan tugas-tugasnya dengan baik," ujar Anies di Stasiun MRT ASEAN, Jakarta Selatan, Jumat, 7 Oktober 2022.
Anies mempercayai rekam jejak Heru. Hal tersebut diyakini menjadi bekal penting memimpin DKI Jakarta. Dia juga meyakini Presiden Joko Widodo penuh pertimbangan menunjuk Heru. (OL-4)