27 September 2022, 11:42 WIB

Anies Sebut TIM akan Dikelola BUMD Khusus Kebudayaan


Kautsar Widya Prabowo |

GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut Taman Ismail Marzuki (TIM) akan dikelola Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang fokus pada bidang kebudayaan. BUMD baru itu akan berada di bawah PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

"Nantinya badan pengelola ini diharapkan jadi sebuah unit usaha, Badan Usaha Milik Daerah khusus di bidang kebudayaan,” kata Anies kepada wartawan di kawasan TIM, Senin (26/9).

Anies menjelaskan dengan dikelola oleh BUMD, manajemen TIM dapat lebih fleksibel. Berbeda halnya apabila di bawah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang harus terikat dengan aturan birokrasi.

Baca juga: Kembalinya Rumah Pencinta Sinema Ibu Kota

"Karena begitu sampai kegitan seni budaya, di sana ada kebutuhan-kebutuhan yang berbeda dengan di pemerintahaan," terangnya.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu memastikan meski dikelola BUMD, TIM tidak dituntut untuk mengejar keuntungan. Pihaknya menjamin tidak ada komersialisasi.

"Dia tidak diarahkan dan tidak dituntut untuk menjadi sebuah pusat mencari keuntungan atau provit center. Tapi benefit center, memberikan manfaat," terangnya.

Selain itu, pihaknya melalui Dinas Kebudayaan bakal melakukan subsidi untuk mendukung aktivitas di TIM. Kurang lebih subsidi yang akan digelontorkan khusus untuk pentas seni dan kebudayaannya mencapai Rp28 miliar hingga akhir 2022.

"Tempat ini terjaga marwahnya, dan yang tampil juga begitu, untuk yang tampil di TIM dia harus lolos kurasi. Tidak semata-mata karena punya yang lalu bisa sewa TIM," bebernya. (OL-1)

BERITA TERKAIT