PENGEMUDI truk Amhad Misbah yang diinjak-injak Anggota DPRD Tajudin Tabri akhirnya mencabut laporan dari Polres Metropolitan Kota Depok. Semula Misbah enggan berdamai, namun setelah bertemu Tajudin iapun luluh.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metropolitan Kota Depok Ajun Komisaris Besar Yogen Heroes Baruno menjelaskan, masalah sopir Ahmad Misbah dan Anggota DPRD Kota Depok Tajudin Tabri sudah beres. Artinya masalah tidak berlanjut ke kasus hukum.
"Kedua belah pihak sebelumnya sepakat untuk bertemu. Jadi keduanya sempat mediasi sendiri ya. Kemudian di hari Sabtu dan Minggu sudah terjadi kesepakatan (damai),” kata Yogen, Selasa (27/9).
Kemarin, Ahmad Misbah datang ke Polres Metropolitan Kota Depok bersama Tajudin Tabri. Keduanya sepakat menyelesaikan kasus tersebut. "Mediasi berlangsung selama 2 jam," ujarnya.
Setelah melakukan mediasi akhirnya sopir truk mencabut laporan terhadap Tajudin. "Sudah saya cabut, intinya udah itu saja. Sudah saya cabut dan damai,” jawab Misbah singkat.
Mengenai alasan pencabutan, Misbah enggan komentar banyak. Dia hanya mengaku iklas atas keputusan yang telah dibuat. “Sudah damai, itu saja,” tambah sopir truk asal Lampung ini.
Misbah menjadi korban penganiayaan yang dilakukan Tajudin pada Jumat (23/9). Tajudin kesal dengan truk yang berulang kali melintas dan menabrak pembatas pipa gas. Misbah disuruh berguling dan push up serta sempat diinjak oleh Tajudin. Videonya viral di sosial media.
Atas pencabutan laporan tersebut, Tajudin mengaku lega. Dia pun berterimakasih pada Polres Metropolitan Depok yang telah memfasilitasi mediasi. "Saya difasilitasi oleh Pak Kaporles dan Pak Kasat, telah damai dan beliau (pelapor) telah mencabut laporannya, perdamaian restorative justice damai secara kekeluargaan,” kata anggota Tajudin yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Depok dan Bendahara Partai Golkar Kota Depok ini. (OL-13)
Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Kota Depok yang Aniaya Sopir Truk Terancam ...