22 September 2022, 14:25 WIB

Pemprov DKI Jakarta Tingkatkan Fasilitas Pasar Tradisional


Mohamad Farhan Zhuhri |

GUBERNUR DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan bahwa pangan merupakan kebutuhan dasar bagi rakyat. Ia menegaskan, perbincangan utama dalam keluarga di kota Jakarta tidak jauh membicarakan tentang pangan.

Oleh karenanya, pemprov DKI Jakarta memastikan untuk pasokan pangan terjamin, salah satunya dengan memberikan dan merevitalisasi fasilitasnya, yakni pasar.

“Jadi, mudah-mudahan dengan adanya pembaharuan ini, nanti terus yang on going akan dituntaskan sehingga pasar kita menjadi pasar yang lebih baik, rapi, lebih bersih,” ujar Anies di Pasar Cipinang Kebembem, Jakarta Timur, Kamis (22/9).

Anies juga menegaskan, bahwa pasar merupakan tempat bertemunya penjual dan pedagang sert berinteraksi antar masyarakat. Ia pun berharp pasar tradisional tidak hilang.

“Di sinilah suasana indonesia itu terjaga. Hanya di pasar tradisional ada seni menawar,” ujar Anies.

Baca juga: Tinjau Penyaluran Pangan Murah, Anies: Subsidi Hampir 70 Persen

Dalam kesempatan tersebut, Anies Baswedan baru resmikan empat pasar yang dikelola Perumda Pasar Jaya, antara lain Pasar Cipinang Kebembem, Sawah Barat, Tanah Tinggi Poncol, dan Tebet Barat pada Kamis (22/9).

“Bersyukur, Alhamdulillah, kita bisa menyaksikan tuntasnya sebuah kerja besar. Menyediakan pasar yang lebih baik, punya dampak yang amat besar bagi peningkatan kesejahteraan dan bagi transaksi perekonomian,” buka Gubernur Anies dalam sambutannya.

Empat pasar yang baru saja diresmikan tersebut memiliki karakteristik sebagai berikut:

1. Pasar Cipinang Kebembem. Di pasar ini terdapat 138 unit tempat usaha yang terdiri dari:

- 98 Kios (2x3m) di Lantai Dasar

- 40 Kios (2x3m), termasuk area Food Court di Lantai 1

2. Pasar Sawah Barat. Di pasar ini terdapat 161 unit tempat usaha yang terdiri dari:

- 96 Kios (2x2m) dan 56 Los (1,5x2 m) di Lantai Dasar

- 9 Kios Food Court (2x2m) di Lantai 1

3. Pasar Tanah Tinggi Poncol. Di pasar ini terdapat 21 unit tempat usaha (kios) yang terdiri dari:

- 12 Kios (4,5x3,6m); 4 Kios (4x3,6m); 1 Kios (2,1x10,8m); 1 Kios (5,1x2m) dan 3 Kios (2x2m). Semuanya berada di Lantai Dasar.

4. Pasar Tebet Barat. Di pasar ini terdapat 790 unit tempat usaha, yang terdiri dari 326 Kios, 157 Los, dan 307 Counter.

Secara umum, keempat pasar ini juga dilengkapi beberapa fasilitas lainnya, meliputi musala, ATM Center, area serbaguna yang akan diperuntukkan untuk olahraga badminton/futsal, ruang laktasi, area jemur dan mandi unggas bersama, CCTV, fire alarm, dan sebagainya. (Far/OL-09)

BERITA TERKAIT