13 September 2022, 22:34 WIB

Polisi Periksa Lima Saksi Kebakaran Gudang JNE Depok


Kisar Rajaguguk |

POLSEK Metropolitan Cimanggis memeriksa lima orang karyawan termasuk dua petugas pengamanan (satpam) PT Tiki Jalur Nusantara Ekakurir (JNE). Mereka diperiksa terkait kebakaran yang melanda gudang perusahaan jasa pengiriman dan logistik PT JNE tersebut.

"Hari ini kita periksa sebanyak lima orang yang terdiri dari tiga karyawan dan dua sekuriti PT JNE," kata Kanit Reskrim Polsek Metro Cimanggis Ajun Komisaris Hendra, Selasa (13/9).

Lima orang yang diperiksa itu yang bertugas saat PT JNE kebakaran. "Mereka kita periksa untuk mencari tahu dan memastikan penyebab kebakaran tiga gudang penyimpanan barang tersebut," ujar Hendra.

Ia menambahkan, pihaknya telah memasang garis polisi di area perusahaan seluas 3 hektare tersebut. "Di lokasi kita pasang garis polisi untuk menghindari kerumunan warga selama proses penyelidikan," katanya.


Baca juga: Seorang Pria Mengaku Dukun Bisa Gandakan Uang di Tangerang Ditangkap


Puslabfor Mabes Polri, lanjut Hendra, juga mendatangi lokasi JNE yang terbakar. "Puslabfor hari ini ke PT JNE menyelidiki penyebab kebakaran yang terjadi subuh kemarin pukul 04.51 WIB itu," ujarnya.

Sebanyak tiga gudang penyumpanan barang milik PT JNE yang berlokasi di Jalan Raya Bogor, Kelurahan Curug, Kecamatan Cimanggis, terbakar Senin (12/9).

Empat personel Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) mengalami luka-luka pada sekujur tubuhnya. Hingga kini, keempat korban sedang menjalani proses penyembuhan di rumah sakit, Jalan Raya Bogor, Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukma Jaya.

Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional DPKP Kota Depok Welman Naipospos mengatakan sampai hari ini kelima anak buahnya masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit karena mengalami luka bakar dan sesak napas.

Selain itu, Welman mengatakan kepulan asap kecil masih terlihat di tiga gudang (A,B,C) PT JNE yang terbakar. (OL-16)

BERITA TERKAIT