KEPALA Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menegaskan bahwa tidak ada pintu rahasia di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo seperti yang dinarasikan dalam video viral seorang wanita diduga asisten rumah tangga (ART) Putri Sambo.
"Enggak ada (pintu rahasia) di rumah Sambo," kata Dedi saat dimintai konfirmasi terkait video viral tersebut, Selasa (6/9).
Jenderal bintang dua itu juga menegaskan, informasi yang disampaikan dalam video tersebut terkait organ Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) ditaruh di pintu rahasia di rumah dinas Ferdy Sambo sebagai video hoaks atau kabar bohong.
"Ah enggak lah, hoaks lah itu," katanya.
Fakta terkait kondisi tubuh dan organ Brigadir J, kata Dedi, hal itu sesuai dengan yang disampaikan oleh Kedokteran Forensik usai melakukan
autopsi ulang beberapa waktu lalu.
Baca juga: Seorang Perempuan Diduga Alami Pelecehan Saat Kebakaran di Jaksel
"Hoaks lah itu, kan (penjelasan terkait organ) sudah disampaikan oleh dokter forensik," ujar Dedi.
Video viral di media sosial TikTok dengan narasi asisten rumah tangga Putri Sambo buka suara.
Dalam video berdurasi tiga menit 29 detik, wanita yang mengaku sebagai ART keluarga Ferdy Sambo mengatakan Brigadir J sebelum ditembak tubuhnya diikat terlebih dahulu oleh Ferdy Sambo.
Ia juga menyebutkan di dalam pintu rahasia di rumah dinas Sambo terdapat banyak gua, yang menyimpan tubuh-tubuh anggota Polri laki-laki
yang dibunuh diambil anggota tubuhnya dijadikan patung di dalamnya.
"Tolong dibuka itu pintu rahasia di belakang rumah untuk penyiksaan Josua itu ada pintu rahasia, kuncinya ada di lemari sebelah tempat Josua disiksa," kata wanita dalam video tersebut. (Ant/OL-16)