KOLABORASI Pemerintah Kota Tangerang Selatan dengan Universitas Terbuka (UT) semakin diperkuat dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada Agustus lalu antara Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie dan Rektor UT Ojat Darojat.
"Ya jalinan kerja sama Pemkot Tangsel dan UT sudah berjalan cukup lama.Diantaranya berkaitan dengan program pengabdian masyarakat yang berupaya meningkatkan kompetensi guru utamanya pada kompetensi digital," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkot Tangsel Deden Deni kepada Media Indonesia, di kantor Pemkot Tangsel.
Deden menjelaskan saat evaluasi selama pandemi covid 19 yang mengharuskan pembelajaran jarak jauh ( PJJ) dengan media IT, tidak semua guru memahami teknologi dengan baik. Melalui kerja sama dengan UT, para giru diberikan pelatihan bimbingan teknis oleh UT. Bimtek untuk peningkatan literasi digital para guru mulai jenjang SD, SMP, SMA sederajat yang telah berlangsung dua angkatan disertai evaluasi pembelajaran jarak jauh.
"Selama pandemi kita melakukan PJJ seperti terpaksa karena kondisi. Namun bagi UT pembelajaran digital atau PJJ sudah lebih dulu dan ahlinya. Para guru-guru mengikuti pelatihan di kampus UT," jelas dia.
Baca juga : BPN Tangsel Door To Door Antar Sertifikat ke Rumah Warga
Program kerja sama peningkatan kompetensi guru bersama UT dilanjutkan dengan mendorong mereka yang belum meraih gelar S1 melanjutkan pendidikannya ke UT
"Dengan beberapa keringanan, kami dorong ke sana, guru-guru yang hari ini belum S1, bisa melanjutkan kuliahnya di UT, " cetus Deden seraya menambahkan kerja sama dengan UT menguatkan MoU dalam bentuk dukungan.
Hemat dia pihak Pemkot Tangsel beruntung mendapat fasilitas kerja sama dengan UT tersebut. (OL-7
