05 August 2022, 06:26 WIB

Hari Ini, Roy Suryo Diperiksa Lagi di Polda Metro Jaya


Irfan Julyusman |

PENYIDIK Polda Metro Jaya menjadwalkan pemeriksaan kepada pakar telematika Roy Suryo, hari ini, Jumat (5/8). Mantan menteri pemuda dan olahraga era Presiden SBY ini akan diperiksa lanjutan dalam kasus meme stupa Candi Borobudur yang diduga melakukan penistaan agama.

"Jumat besok (hari ini) akan kembali dipanggil," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpam Zulpan.

Ia juga menyampaikan bahwa surat pemanggilan telah dikirim ke penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya dan sudah di terima oleh Roy.

Zulpan juga membantah pemanggilan tersebut dikarenakan buntut vitalnya video Roy Suryo yang ikut serta dalam sebuah acara klub mobil setelah tidak dilakukannya tahanan terhadap dirinya.

Zulpan enggan membeberkan lebih lanjut perihal peluang penahanan Roy Suryo setelah menjalani pemeriksaan. Ia mengatakan penahanan merupakan kewenangan dari penyidik. "Penahanan itu diatur memang, tetapi ada juga ketentuan yang mengatakan berdasarkan keyakinan penyidik bisa dilakukan penahanan tapi kasus berlanjut," katanya. Diketahui, Roy Suryo menjalani pemeriksaan sebagai tersangka di Polda Metro Jaya, Kamis (28/7) kemarin.
Roy diperiksa selama hampir 10 jam oleh penyidik Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.Roy Suryo akan menjalankan agenda pemeriksaan kembali pada Jumat (05/08) oleh Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan penistaan agama. Meskipun sudah ditetapkan sebagai tersangka namun karena menunjukan sikap kooperatif maka tidak dilakukannya penahanan kepada Roy Suryo.

Baca Juga: Roy Suryo Buka Suara Soal Kehadiran di Acara Komunitas Mercy

Sebelumnya, kasus tersebut berawal dari meme di media sosial Twitter tentang foto patung Buddha Gautama di Candi Borobudur mirip wajah Presiden Joko Widodo. Unggahan itu ditambah dengan keterangan "Si stupa Candi Borobudur ada patung dewa anyar". Selain itu, ada pula unggahan patung Candi Borobudur lainnya.
Dalam unggahan itu diberi keterangan 'pantas saja tiketnya mahal, ternyata opung sudah buat patung "I Gede Utange Jokowi" untuk tambahan dana bangun IKN'. Kedua foto itu diunggah oleh akun Twitter @KRMTRoySuryo2. Dalam unggahan itu dia menuliskan narasi "mumpung akhir pekan, ringan2 saja Twit-nya. Sejalan dengan protes rencana kenaikan harga tiket naik ke Candi Borobudur (dari 50 rb) ke 750 rb yg (sudah sewarasnya) DITUNDA itu, banyak kreativitas netizen mengubah salah satu stupa terbuka yang ikonik di Borobudur itu, LUCU, he 3x ambyar".
Setelah viral, Roy menghapus cuitannya tersebut. Dia takut digiring BuzzerRp. Roy juga telah meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi, khususnya kepada umat Buddha. Roy menegaskan dia bukan pengedit foto stupa, melainkan hanya ikut mengunggah. Roy kemudian melaporkan tiga akun Twitter yang pertama kali mengunggah meme tersebut. Selang beberapa hari, ia dilaporkan ke polisi terkait meme tersebut. Satu laporan dibuat pelapor atas nama Kurniawan Santoso di Polda Metro Jaya dan laporan lainnya yang dilimpahkan dari Badan Reserse Kriminal Polri dengan pelapor atas nama Kevin Wu. (OL-13)

 



 

 

BERITA TERKAIT