31 July 2022, 17:15 WIB

3.100 Lebih Penumpang KRL Padati Stasiun BNI Hari Pertama Uji Coba


Rahmatul Fajri |

SEBANYAK 761 orang naik di Stasiun BNI City pada Sabtu (30/7) atau hari pertama uji coba stasiun tersebut sebagai stasiun yang melayani naik dan turun pengguna kereta listrik atau KRL. VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba menjelaskan pihaknya juga mencatat penumpang turun sebanyak 2.388 orang.

"Total sebanyak 3.149 orang yang naik dan turun di Stasiun BNI City," kata Anne, melalui keterangannya, Minggu (31/7).

Baca juga: Ada Rekonstruksi Tol Jakarta-Tangerang, Pengendara Diminta Waspada

Kemudian pada Minggu (31/7) atau hari kedua uji coba per pukul 13:00 WIB tercatat total pengguna yang naik di Stasiun BNI City sebanyak 197 orang. Sedangkan yang turun sejumlah 862 orang. 

Seperti diketahui, Stasiun BNI City mulai Sabtu (30/7) kemarin melakukan uji coba layanan penumpang KRL. Penumpang KA Bandara tak perlu lagi berpindah stasiun untuk naik KRL commuter line.

Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan mengatakan, kebijakan tersebut untuk integrasi layanan kereta api. Sebelumnya, Stasiun BNI City dia hanya untuk kereta bandara. 

Dengan kebijakan yang lama, pengguna kereta bandara di Stasiun BNI City harus turun di Stasiun Sudirman dan jalan terlebih dahulu sekitar 200 meter ke Stasiun BNI City.

"Karena sekarang untuk kemudahan dan konektivitas Statsiun BNI City dibuka untuk rute KRL. Jadi pengguna bisa langsung ke BNI City tanpa harus turun dulu di Sudirman," ucap Reza.

Selain terintegrasi dengan KRL, Stasiun BNI City juga terintegrasi dengan MRT, TransJakarta. Namun, dia mengingatkan, untuk rute KRL masih akan sama, yaitu tidak ada kereta dari Stasiun Bogor yang langsung melalui Stasiun BNI City.

"Masih sama, tidak ada yang dari Bogor, karena dari Bogor itu harus ke Staisun Jakarta Kota. Untuk BNI City yang dari Bekasi Cikarang yang ke Kampung Bandan atau sebaliknya, sama Cikarang Bekasi lewat Pasar Senen," ucapnya.

Dengan kebijakan ini, Leza memastikan, arus kereta bandara tidak akan terganggu dengan adanya lalu lintas penumpang dari pengguna KRL. Manajemen, kata ia, telah mengatur lalu lintas kedua kereta itu sehingga tidak akan terjadi persinggungan.

"Ini sudah ada diatur flownya seperti apa, bagaimana nanti pengguna naik KRL, bagaimana nanti pengguna kereta bandara naik ka bandara," ungkapnya. (OL-6)

BERITA TERKAIT