SEPEDA motor milik warga menjadi sasaran pencuri saat Citayam Fashion Week di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat.
Kapolsek Menteng AKBP Netty Rosdiana Siagian mengatakan pencurian sepeda motor terjadi pada Sabtu (23/7) malam WIB. Ia mengatakan korban telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tanah Abang.
Netty menjelaskan awalnya korban datang ke kawasan Dukuh Atas untuk melihat fenomena Citayam Fashion Week. Setelah itu, korban memarkirkan kendaraannya di tempat yang tidak seharusnya.
"Jadi, mereka menaruh motor sembarangan, yaudah akhirnya motornya ilang," kata Netty, ketika dihubungi, Senin (25/7).
Sebelumnya, Polda Metro Jaya meminta Citayam Fashion Week (CFW) yang digelar di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat diselenggarakan pada car free day atau hari bebas kendaraan bermotor. Hal tersebut mengingat CFW telah menyedot perhatian ribuan warga dan membuat kemacetan di kawasan Dukuh Atas.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menjelaskan pihaknya tidak melarang adanya kreativitas dari masyarakat, khususnya dari para remaja. Namun, ia mengusulkan kegiatan CFW dipindahkan pada saat car free day.
"Misalnya itu dilakukan pada hari car free day berarti kan nggak ada kendaraan yang melintas. Apalagi di Jakarta aktivitas masyarakat cukup tinggi. Maka kegiatan itu akan dihentikan demi ketertiban umum," kata Latif, ketika dihubungi, Senin (25/7).
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan usulan untuk memindahkan Citayam Fashion Week pada saat CFD telah didiskusikan dengan pemerintah daerah. Selain digelar saat CFD, beberapa tempat juga bisa untuk menyelenggarakan CFW agar tidak terpusat di Dukuh Atas saja.
"Seperti yang sudah disampaikan oleh Bapak Wakil Gubernur sarankan ada beberapa titik contohnya di Sarinah terus di selatan Monas itu kan ada space-space yang memungkinkan. Saya pun pernah menawarkan kalau misalnya aktivitas di jalan itu lebih baik menggunakan sarana car free day," jelas Komarudin.
Komarudin mengatakan usulan pemindahan CFW ke CFD telah disampaikan kepada Wakil Walikota Jakarta Pusat, Irwandi. Menurut Komarudin, aparat kepolisian dan pemerintah daerah siap mendukung kegiatan kreativitas anak muda selama tidak mengganggu ketertiban umum.
"Kami sudah sampaikan dalam diskusi dengan wakil wali kota sudah kami sampaikan. Beliau-beliau support untuk siapkan fasilitas. Banyak tempat-tempat yang bisa digunakan. Tapi ini yang kami belum paham mereka dikasih fasilitas tapi pilih tempat itu yang buat kepadatan. Makanya kami akan tegakan aturan," tutur Komarudin. (OL-8)