WAKIL Gubernur DKI Jakarta Achmad Riza Patria meminta kepada Satpol PP, Kepolisian, dan Dinas terkait lainnya untuk menertibkan remaja yang sering kumpul di Stasiun BNI Dukuh Atas jika mereka melanggar ketertiban dan ketentraman umum.
“Tidak usah sungkan untuk membubarkan kegiatan anak-anak ini jika mereka sudah melanggar aturan dan etika yang ada, ini demi kebaikan mereka juga,” ujar Riza melalui akun instagram yang ia unggah dalam akun pribadinya @arizapatria yang dikutip, Jumat (22/7).
Baca juga: Komnas HAM Dalami Penyebab Luka di Tubuh Brigadir Yosua
Riza juga sangat mengapresiasi kreativitas remaja tersebut terutama jika mereka menggunakan produk lokal. Meskipun demikian, pihaknya mengimbau para remaja tersebut ingat waktu saat mengunjungi Stasiun BNI Dukuh Atas.
“Kami minta pada pukul 22:00 WIB anak-anak sudah harus meninggalkan lokasi, lebih baik lagi jika di bawah pukul 22:00 WIB, agar tidak kemalaman sampai di rumah dan tidak ketinggalan kereta bagi yang rumahnya di Citayam dan Bojong Gede,” ungkap Riza.
Sebelumnya, sempat viral adanya remaja yang mengikuti SCBD Fashion Week tidur di kawasan Stasiun BNI Dukuh Atas. Diduga remaja tersebut tertinggal kereta karena pulang larut malam. Bahkan tampak pula sampah yang berserakan di kawasan tersebut.
“Anak itu adalah anak-anak kami juga, jujur kami tidak ingin anak kami sakit dan mengalami pelecehan seksual dan perlakuan tidak pantas karena tidur sembarangan di tempat tersebut. Untuk itu anak-anakku jaga dirimu, jaga perasaan orang tua yang melahirkan dan membesarkanmu. Mereka tidak mau dan sangat khawatir kalian pulang malam, apa lagi tidak pulang ke rumah,” pungkasnya. (OL-6)
