DUA orang warga Kota Depok, Jawa Barat terpapar Subvarian Omicron BA.5. Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Depok Mary Liziawati, mengatakan sampai saat ini sudah empat orang yang diketahui terpapar subvarian tersebut.
Dua warga yang terpapar omicron merupakan pelaku perjalanan. "Mereka dari luar kota," katanya, Rabu (29/6).
Baca juga: Melawan Saat Ponsel Dicuri, Perempuan di Tangsel Tewas Ditusuk
Dua kasus sebelumnya dinyatakan sudah selesai isolasi. Mereka diketahui berdomisili di Kecamatan Tapos dan Beji. Sedangkan yang baru ditemukan kembali di Kecamatan Sawangan dan Cinere.
“Berdasarkan laporan 27 Juni kemarin, ditemukan kembali warga yang terkonfirmasi Subvarian Omicron BA.5 di Kecamatan Sawangan dan Cinere,” ucapnya.
Satu dari dua kasus tersebut saat ini sudah dinyatakat negatif. Sedangkan satu lagi masih menjalani isolasi. “Yang berdomisili di Kecamatan Sawangan masih menjalani isolasi dan yang berdomisili di Kecamatan Cinere sudah negatif,” ujarnya.
Pihaknya sudah melakukan tracing atas kedua kasus tersebut. Hasilnya dinyatakan negatif. “Anggota keluarga yang melakukan kontak erat sudah diswab dan hasilnya negatif,” ucapnya.
Belakangan ini angka kasus covid-19 di Kota Depok mengalami peningkatan. Oleh karenanya dia mengimbau agar warga tetap patuh terhadap protokol kesehatan (prokes).
“Sesuai imbauan Bapak Wali Kota Mohammad Idris, kami minta kepada masyarakat untuk memperketat prokes sebagai upaya mencegah penyebaran covid-19,” tambahnya.
Jika ada yang merasakan gejala seperti demam, batuk, pilek atau hidung tersumbat, sakit tenggorokan atau tenggorokan gatal dia mengimbau agar segera melakukan pemeriksaan medis.
“Segera periksa dan lakukan swab untuk mengetahui kondisi kesehatan,” pungkas Mary (OL-6)
