PEMPROV DKI Jakarta menutup Tebet Eco Park, Jakarta Selatan untuk sementara waktu hingga akhir Juni ini. Taman yang diresmikan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan ini diketahui menimbulkan permasalahan baru beberapa waktu ini berupa pedagang kaki lima (PKL) hingga parkir liar.
“Terima kasih Teman untuk antusiasme selama dua bulan ini. Untuk kenyamanan bersama, Tebet Eco Park akan ditutup hingga akhir Juni, seperti dikutip dari akun instagram resmi Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta, @tamanhutandki, Rabu (15/6).
Adapun penutupan aktivitas di taman ini dalam rangka pemeliharaan serta perbaikan taman. Distamhut DKI juga menyampaikan terima kasih atas antusiasme masyarakat sejak taman itu dibuka kembali.
“Eits, tapi jangan berkecil hati. Kami akan kembali. Nantikan pada pemberitahuan selanjutnya ya, sampai jumpa!,” sambungnya.
Baca juga: BMKG: Hari Ini Jakarta akan Diguyur Hujan
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengadakan rapat bersama sejumlah pejabat di Balai Kota hari ini. Rapat tersebut membahas permasalahan Tebet Eco Park di Jakarta Selatan.
Pejabat yang dipanggil hari ini di antaranya Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Suzi Marsitawati dan Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin.
"Iya (rapat) untuk diberesin semua yang kemarin dikeluhkan," kata Munjirin, Selasa (14/6).
Seperti diketahui, pengunjung di Tebet Eco Park selalu ramai utamanya saat akhir pekan. Hal ini pun dimanfaatkan sejumlah oknum untuk melakukan parkir liar. (Hld/OL-09)