DEMO mahasiswa yang dilakukan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Perguruan Tinggi Muhammad Zona 3 DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten di Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat berakhir ricuh. Bahkan, Kapolsek Gambir Kompol Rango Siregar terinjak setelah terlibat dorong-dorongan dengan massa.
"Ada yang kita amankan, karena terjadi pendorongan yang mengakibatkan beberapa anggota polisi terinjak-injak," kata Wakapolres Jakarta Pusat AKBP Setyo Koes Heriyanto, di Jakarta, Jumat (20/5).
Setyo mengatakan pihaknya mengamankan 26 orang yang diduga berbuat kerusuhan pada aksi unjuk rasa tersebut. Ia mengatakan 26 orang tersebut diamankan ke Polda Metro Jaya dan tengah dimintai keterangan lebih lanjut. Ia mengatakan 26 orang terdiri atas mahasiswa, termasuk koordinator aksi dan massa non-mahasiswa.
Baca juga: Beredar Kabar Perampokan Bersenpi di Jakbar, Polisi: Hoaks
Setyo menjelaskan sebelum ricuh, sekelompok orang yang bukan mahasiswa datang melakukan aksi unjuk rasa. Ia mengatakan pihaknya tidak sempat memeriksa kelompok tersebut, hingga akhirnya bergabung dengan mahasiswa dan terjadi aksi saling dorong.
"Yang bukan mahasiswa itu datang saat hujan deras, satu mikrolet penuh. Tadi kita tidak sempat periksa mereka dan langsung bergabung dengan mahasiswa dan malah disambut mahasiswa," katanya.(OL-4)
