VP Infrastructure and GA Jakarta E Prix 2022 Irawan mengungkapkan pembangunan jalur aspal sirkuit sepanjang 2,4 kilometer (km), dengan 18 tikungan searah jarum jam sudah selesai.
Pihaknya mengakui bahwa pembangunan sirkuit dari nol tersebut merupakan yang tercepat. Pun, bisa berhasil karena upaya gotong royong dari berbagai pihak.
Selain sirkuit, Irawan juga menyampaikan perkembangan terbaru dari pembangunan lokasi sirkuit Formula E, yakni bangku penonton.
Baca juga: Sponsor Formula E tak Kunjung Diumumkan, PSI: Mungkin Gaib
"Hal yang harus kita lihat yang berhubungan dengan penonton. Sudah mulai terlihat grand stand. Bisa dilihat, di sebelah timur sudah berdiri," ujar Irawan dalam konferensi pers, Kamis (19/5).
"Semua beratap, karena cuaca. Grand stand semua titik punya sudut pandang berbeda. Penonton bisa leluasa milih tikungan, kecepatan rendah, atau podium. Sebelum beli tiket, bisa dieksplor dulu," imbuhnya.
Untuk tipe tersebut, panitia penyelenggara menyediakan sebanyak 10 ribu kursi. Pihaknya juga melakukan pembangunan untuk kursi penonton VIP. Saat ini, untuk pembangunan kursi penonton VIP sedang tahap finalisasi.
Baca juga: Simak, Ini Cara Memesan Tiket Formula E Jakarta
"Untuk sarana non-track, kita sudah masuk dalam tahap kontruksi tidak permanen, 'temporary structure'. Ini dilakukan banyak dari barang-barang diangkut dari penyelenggaraan sebelumnya, yaitu Berlin dan Roma," jelas Irawan.
"Narang-barang dari sana yang datang ke Indonesia, saat ini sedang dipasang. Kenapa tidak dari awal pemasangannya, karena dipakai dari luar negeri. Tapi jelang event pasti terpasang," sambung dia.
Selain itu, pemasangan pagar pembatas sirkuit juga dalam tahap pelaksanaan. Pagar ini memiliki dua lapisan dan akan langsung diawasi, serta diperiksa keamanannya oleh FIA. Sebab, pagar berfungsi melindungi penonton, jika mobil pembalap mengalami kecelakaan.(OL-11)