PEMERINTAH Kota Depok meniadakan apel pagi pasca cuti bersama hari raya Idul Fitri 2022. Apel aparatur sipil negara (ASN) Kota Depok diganti swab antigen.
Wali Kota Depok Mohammad Idris ditemui di Balai Kota Depok Jalan Raya Margonda Nomor 54, tak mau berkomentar soal penyetopan apel pagi ASN yang biasanya diadakan.
"Tak ada apel. Lihat lapangan ada engga orang, dilapangan kosong engga," ucapnya Senin (9/5).
Selain itu, Ia juga tak mau mengomentari pelaksanaan swab antigen bagi ASN dan non ASN Kota Depok.
Sejumlah wartawan yang mengikuti Idris dari belakang, dimulai dari lokasi swab antigen sampai ke mobil dinas yang parkir di halaman VIP Balai Kota tak mau menjawab pertanyaan. Ia langsung saja naik ke mobil dinas lalu tancap gas.
Namun sebelum mobil yang ditumpanginya tancap gas, Idris sempat menyapa sejumlah ASN yang melakukan swab antigen.
Ia juga sempat bertanya ke petugas medis. "Sudah berapa ASN yang jalani swab antigen hasilnya gimana," tanyanya.
Pertanyaan Idris, dijawab seorang petugas medis. "Sudah 100 orang pak, hasilnya negatif". "Alhamduliliah," ujar Wali Kota Idris lagi.
Sebenarnya banyak pertanyaan yang diajukan wartawan kepada Wali Kota Depok Idris, diantaranya tanggapan soal sampah di Kota Depok, yang sampai saat ini masih menumpuk di Pasar Agung, Jalan Proklamasi, Sukmajaya.
Lalu lainnya, soal penggunaan logo dan gambar Wali Kota dan Wakil Wali Kota dalam Kartu Depok Sejahtera (KDS) yang ditolak 6 fraksi DPRD Kota Depok, dalam rapat paripurna DPRD pekan lalu. Sayangnya tidak dijawab oleh Wali Kota Depok. (OL-13)
Baca Juga: Usai Libur Lebaran 50% ASN Kemendagri Berkerja Dari Rumah, Ini Alasannya