25 September 2021, 20:04 WIB

Dinas PUPR Depok Benahi Saluran Air untuk Antisipasi Banjir


Kisar Rajaguguk |

PEMERINTAH Kota Depok melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) mulai melaksanakan sejumlah langkah antisipasi pencegahan banjir di Depok.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala DPUPR Kota Depok Citra Indah Yulianti mengatakan pihaknya menyiapkan 320 satgas banjir untuk mengeruk lumpur serta membersihkan sampah-sampah yang menutup saluran air. "Kami 24 jam siap jika terjadi banjir, termasuk menyiapkan alat-alat berat," katanya, Sabtu (25/9).

Baca juga: Antisipasi Banjir di Jakarta, Pemkot Jaksel Normalisasi 6 Sungai

Bila pada periode lalu, pihaknya hanya fokus menangani sungai-sungai besar dan kali besar, saat ini saluran air di perumahan juga mulai mendapat perhatian. "Sungai dan saluran di perumahan kami tangani, kami kerahkan satgas banjir dan alat berat," ujarnya.

Menurutnya, ada ratusan saluran penghubung di perumahan-perumahan di Kota Depok. Saluran kecil tersebut dikeruk agar tidak terjadi banjir atau genangan di permukiman. Saluran-saluran itu sebagian besar tersumbat oleh sampah rumah tangga dan lumpur sehingga saat hujan tiba air tidak dapat mengalir ke sungai.

Jaringan kali tersebut terhubung dengan beberapa kali utama, yaitu Kali Pesanggrahan, Kali Krukut, Kali Cabang Barat, Kali Cabang Tengah, Kali Cabang Timur, Kali Baru Barat, Kali Ciliwung, dan Kali Baru.

"Peran kali ini penting karena bisa membagi beban kali utama di Kota Depok. Jadi, air hujan tidak langsung mengalir ke sungai besar tapi terbagi si jaringan kecil."

Daerah-daerah yang kerap kebanjiran di Depok, di antaranya Perumahan Bukit Cengkeh 2, Perumahan Taman Duta, Kampung Utan Pondok Jaya, dan Perumahan Pondok Asri.

Adapun jalan yang menjadi langganan banjir seperti Jalan Margonda, Jalan Juanda, Jalan Arif Rahman Hakim, Jalan Raya Sawangan, Jalan Limo-Cinere, Jalan Radar AURI, dan Jalan Jambore di Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok. (J-2)

BERITA TERKAIT