DINAS Perhubungan DKI Jakarta mencatat selama masa perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro yang berlangsung sejak 9-22 Februari, volume lalu lintas kendaraan bermotor meningkat.
Dari hasil pengamatan Dishub DKI, lalu lintas kendaraan bermotor naik 8,3% selama PPKM Mikor dibandingkan dengan penerapan PPKM pada 11-25 Januari lalu.
"Volume lalu lintas ke pusat transportasi umum juga naik 3,88%," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo saat dikonfirmasi, Kamis (25/2).
Sementara itu, jumlah penumpang harian angkutan umum perkotaan pada PPKM Berbasis Mikro adalah 788.561 orang/hari atau mengalami peningkatan sebesar 9,46% dibandingkan saat pemberlakuan perpanjangan PPKM (720.430 orang/hari).
Baca juga: PPKM Mikro diperpanjang, Ganjil Genap belum Diberlakukan di DKI
Untuk tujuan mobilitas selain ke pusat transportasi yang mengalami peningkatan juga adalah ke objek rekreasi dan retail yang naik hingga 5%.
"Mobilitas warga ke apotek dan toko bahan makanan selama pandemi juga sangat tinggi, naik hingga 8,25%," jelas Syafrin.
Di sisi lain, terjadi penurunan pada volume mobilitas warga untuk tujuan tempat kerja dan area permukiman.
Untuk mobilitas tujuan tempat kerja volume lalu lintasnya turun 1,88%. Untuk mobilitas ke area permukiman juga turun 1%.
Sementara itu, penurunan mobilitas terjadi juga pada pengendara sepeda. Penurunannya selama PPKM Mikro mencapai 31,64%.(OL-5)