Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan Gilbert Simanjutak menuturkan tingginya kasus covid-19 di Ibu Kota seiring dengan makin banyaknya warga yang mengabaikan protokol kesehatan.
Ia menuding selama ini kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak tegas untuk menekan penularan covid-19. Hal itu ditunjukkan dengan pembukaan tempat umum yang menyumbang kasus virus covid-19.
"Masyarakat juga mulai jenuh karena tidak ada keberhasilan atau sucessful story dari Anies. Kalau saja sejak awal tegas, kasus ini tidak semakin tinggi," kata Gilbert, Senin (31/8).
Baca juga: DKI Siap Buka Bioskop, Epidemiolog: Sebaiknya di Zona Hijau
"Harusnya ini banyak berkurang kasusnya kalau benar pengawasan DKI, bukan tambah parah. Ini jadi pelajaran bahwa pengawasan masker dan lainnya kurang optimal," tutur Anggota Komisi B DPRD itu.
Kasus positif covid-19 di DKI Jakarta hampir 40 ribu kasus. Ada lonjakan penambahan pasien sampai lebih dari 1.000 pada (30/8).
"Positivity rate dekati 10% adalah angka yang besar. Sekitar 1 dari 10 penduduk ada yang sakit covid-19. Kalau sejak awal tegas soal protokol dan tahu mana kelompok yang kesadarannya kurang, bisa dicegah," pungkas Gilbert. (OL-14)