Warga Jakarta kembali beraktivitas kerja saat pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masa transisi. Menurut Corporate Secretary PT Mass Rapid Transportation (MRT) Jakarta, Muhammad Kamaluddin, penumpang yang naik kereta bawah tanah itu terpantau tertib mematuhi protokol kesehatan covid-19.
"Pantauan penumpang pagi ini masih ramai lancar. Semua mematuhi aturan physical distancing," ujar Kamaluddin kepada mediaindonesia.com, Jakarta, Senin (8/6).
Selama ini perkantoran yang tidak masuk 11 sektor yang diizinkan beroperasi saat PSBB sudah tutup selama dua bulan. Kamaluddin menyebut rata-rata di tiap stasiun MRT cukup dipadati warga yang akan bekerja kembali.
Baca juga: 'Second Wave' Mengintai, Perketat Pengawasan di Masa Transisi
Hari ini jam operasional MRT kembali normal, sejak pukul 05.00 hingga 21.00 WIB di hari kerja warga sudah bisa naik transportasi umum itu.
Sedangkan, untuk weekend atau akhir pekan, kereta MRT beroperasi sejak pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul 20.00 WIB.
Batasan jumlah penumpang diatur menjadi 62-67 orang per kereta atau 390 orang per rangkaian kereta. Kereta Khusus wanita ditiadakan selama PSBB Masa Transisi
Adapun pemberhentian kereta MRT atau headway diatur menjadi tiap 5 menit untuk jam sibuk, yakni dari pukul 07.00–09.00 WIB dan 17.00–19.00 WIB.
Lalu headway tiap 10 menit untuk jam non sibuk dari 05.00–07.00 WIB, 09.00–17.00 WIB, dan 19.00–21.00 WIB. Saat weekend, headway diatur tiap 20 menit. (OL-14)