SEBANYAK 95 orang tenaga medis terpapar covid-19 di wilayah DKI Jakarta. Dari data terbaru yang dihimpun Pemprov DKI, hingga 2 April ada 1 orang tenaga medis yang meninggal dunia.
Jumlah ini meningkat dari sebelumnya ada 84 tenaga medis yang positif covid-19.
"Untuk tenaga kesehatan yang positif terinfeksi covid-19, ada sejumlah 95 orang (1 orang meninggal) tersebar di 32 Rumah Sakit dan 1 klinik di Jakarta. 2 orang dokter spesialis domisili Jakarta meninggal namun dari 2 RS di luar Jakarta," kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan DKI Jakarta Fify Mulyani saat Daily Brief covid-19 di Pendopo Balai Kota, Jumat (3/4).
Lebih lanjut, Fify menjabarkan, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 2.470 orang (505 masih dipantau, 1.965 sudah selesai dipantau) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 2.009 orang (819 masih dirawat, 1.190 sudah pulang perawatan).
Baca juga: 20 Ribu Orang Lebih Ikut Rapid Test Covid-19 di DKI, 428 Positif
Dalam kesempatan itu, Fify pun menyampaikan apresiasi Pemprov DKI kepada berbagai pihak yang telah berdonasi atau diistilahkan kolaborator karena telah ikut berkolaborasi menangani covid-19.
"Pemprov apresiasi kepada para kolaborator. Hingga 2 April terdapat 3 kolaborator baru dengan total sumbangan 400 liter disinfektan, 100 liter hand sanitizer, 51 coverall, 500 sepatu boots, 36ribu multivitamin, 10 kacamata medis, dan 13 termometer," ungkapnya. (A-2)
