KENDATI diberlakukan sistem satu arah (SSA), kema-cetan di Jalan Nusantara, Dewi Sartika, Margonda, Arif Rahman Hakim, Beji, Kota Depok, terus terjadi hingga malam hari. Ribuan kendaraan roda empat terus memadati tiga jalur SSA tersebut. Karena itu, sebagian kawasan SSA dikembalikan dua arah lagi.
Data Dinas Perhubungan Kota Depok Tahun 2019, kendaraan roda empat yang melintas di tiga jalur itu mencapai 2.372 per/jam. Kendaraan berjalan perlahan di ruas jalan SSA dari arah Sawangan menuju Jalan Dewi Sartika, Margonda, dan atau flyover Jalan Arif Rahman Hakim akibat melonjaknya volume kendaraan.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok Dadang Wihana mengaku pihaknya sudah memberlakukan sejumlah cara untuk mengurai kema-cetan di Jalan Nusantara, Margonda, dan flyover Arif Rahman Hakim itu.
Penguraian tersebut diutamakan Dadang di pintu perlintasan kereta api Jalan Dewi Sartika yang menghubungkan Jalan Margonda, Raden Ajeng Kartini, dan Jalan Siliwangi, Pancoranmas.
Oleh karena itu, pada 31Agustus, ungkap Dadang, pihaknya akan memberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow untuk mengurai kepadatan yang mengarah ke Perusahaan Listrik Negara (PLN) dari putaran Bank BNI di Jalan Arif Rahman Hakim.
“Jadi SSA di Jalan Arif Rahman Hakim yang biasa dilaksanakan pukul 15.00 sampai pukul 22.00 WIB, akan diubah menjadi contraflow (dua arah sepanjang hari),” ujar Dadang, kemarin.
Rekayasa lalu lintas tersebut, ujar Dadang, diharapkan dapat mencairkan kepadatan Jalan Nusantara, Dewi Sartika, serta Margonda. Pemberlakuan contraflow di Jalan Arif Rahman Hakim merupakan evaluasi dari manajemen rekayasa lalu lintas yang disesuaikan dengan perkembangan terkini. (KG/J-3)