19 September 2023, 20:21 WIB

Jerman Razia 10 Negara Bagian dan Larang Kelompok neo-Nazi


Ferdian Ananda Majni |

PEMERINTAH Jerman pada Selasa (19/9) telah melarang kelompok neo-Nazi Hammerskins Jerman dan menggerebek rumah-rumah puluhan anggotanya di 10 negara bagian.

Kelompok ini merupakan cabang dari kelompok garis keras sayap kanan Amerika dan memainkan peran penting di seluruh Eropa.

"Hammerskins Jerman adalah cabang lokal dari Hammerskins Nation yang didirikan di Amerika Serikat (AS) pada tahun 1988,” lapor Kementerian Dalam Negeri dan Komunitas Jerman, Selasa, (19/9).

Kelompok ini memainkan peran penting dalam skena ekstrem kanan di Eropa.

Baca juga: Jerman Tangkap 200 Orang di Acara Diaspora Eritrea

Di seluruh dunia, anggota asosiasi ini menyebut diri mereka sebagai "saudara" dan melihat diri mereka sebagai "persaudaraan" elit dan mempraktikkan cara hidup subkultur mereka. Kelompok ini juga melihat dirinya sebagai elit dari skena skinhead sayap kanan, menurut kementerian.

"Pelarangan Hammerskins Jerman merupakan pukulan keras terhadap ekstremisme sayap kanan yang terorganisir," ujar Menteri Dalam Negeri Nancy Faeser.

Baca juga: Jerman Halangi Akuisisi Penuh Startup Satelit oleh Tiongkok

Dia menambahkan bahwa pelarangan tersebut juga mencakup cabang-cabang regional dari asosiasi tersebut dan suborganisasinya, Crew 38.

"Dengan larangan ini, kami mengakhiri kegiatan tidak manusiawi dari asosiasi neo-Nazi yang aktif secara internasional di Jerman," tambahnya.

"Hal ini mengirimkan sinyal yang jelas terhadap rasisme dan anti-Semitisme,” ujarnya.

Di Jerman, kelompok ini beranggotakan sekitar 130 orang. Dalam penggerebekan dini hari di 10 negara bagian, polisi menggeledah rumah 28 anggota kelompok tersebut. Tidak ada laporan apakah ada anggota yang ditahan.

(Aljazeera/Z-9)

BERITA TERKAIT