PAUS Fransiskus bertemu dengan duta besar baru Rusia untuk Vatikan, Ivan Soltanovsky, pada Senin (18/9). Pertemuan itu diisi dengan pembicaraan mengenai upaya Paus untuk membawa perdamaian ke Ukraina.
"Apa yang dibahas, khususnya, misi utusan khusus kepausan untuk Ukraina, kardinal Matteo Zuppi, yang bertujuan untuk menyelesaikan sejumlah masalah kemanusiaan,” kata Soltanovsky.
Mereka sepakat untuk melanjutkan dialog yang jujur dan terbuka dengan Tahta Suci, yang secara tradisional dibangun atas dasar saling menghormati.
Baca juga: Kisah Anak Pandeglang Bertemu Paus Fransiskus
Awal tahun ini Paus menunjuk Zuppi, ketua Konferensi Wali Gereja Italia, untuk memimpin misi perdamaian guna menghentikan perang di Ukraina. Zuppi telah mengunjungi Moskow, Kyiv, dan Beijing.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergio Lavrov pekan lalu menyarankan agar kardinal itu kembali ke Moskow. Dalam acara meja bundar, upaya diplomatik dengan Vatikan, yang utusannya akan datang lagi, terus berlanjut.
Baca juga: Rusia Lancarkan 11 Serangan Presisi terhadap Pelabuhan Ukraina
“Kami siap bertemu dengan semua orang, kami siap berbicara dengan semua orang,” kata Lavrov.
Paus secara rutin menyerukan perdamaian di Ukraina, meskipun pada bulan-bulan awal setelah Rusia menginvasi negara tetangganya pada Februari 2022, ia dikritik karena tidak menyebut Moskow sebagai agresor. (AFP/Z-6)
