PRESIDEN Ukraina Volodymyr Zelensky menegaskan negaranya sudah siap untuk melancarkan serangan balik ke wilayah yang kini di duduki Rusia.
Zelensky mengklaim pasukan Kyiv akan dapat dengan mudah mengambil kembali daerah yang telah direbut oleh Moskow.
"Kami sangat percaya bahwa kami akan berhasil," kata Zelensky kepada Wall Street Journal di sela Konferensi tingkat tinggi keamanan Asia di Shangri La, Singapura, Sabtu (3/6).
Baca juga: Rusia Jerat Tiga Ilmuwan yang Bocorkan Rahasia Rudal Hipersonik
Dia mengatakan serangan balik yang ditunggu-tunggu negara-negara sekutu Ukraina ini tidak lama lagi akan dimulai.
Taktik Serangan Balik yang Berbeda
"Saya tidak tahu berapa lama lagi. Namun, (serangan balik) ini bisa terjadi dengan berbagai cara, sangat berbeda. Tapi kami akan melakukannya, dan kami siap," ungkap Zelensky.
Cuaca kering yang panjang di beberapa bagian Ukraina telah mendorong antisipasi bahwa serangan balasan mungkin akan segera terjadi.
Baca juga: Zelensky Rayu NATO Terima Ukraina jadi Anggota
Selama beberapa minggu terakhir, Ukraina telah meningkatkan serangannya terhadap gudang amunisi Rusia dan jalur logistik.
Menurut Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Volodymyr V. Havrylov Rusia berupaya menjegal serangan balasan dengan melancarkan rudal ke Kyiv dan sejumlah kota di Ukraina.
“Tujuan utama (Rusia) adalah menghentikan serangan balasan dan menargetkan pusat pengambilan keputusan kami,” kata Havrylov
Havrylov mencatat bahwa sistem pertahanan udara negaranya lebih dari 90% efektif menangkal rudal Rusia. Bagi Rusia adalah kejutan besar untuk menemukan bahwa keefektifan rudal balistik mereka hampir nol terhadap sistem pertahanan udara modern.
"Senjata itu kami terima dari mitra kami", katanya.
Baca juga: Jerman Memupus Harapan Ukraina Gabung NATO Tahun Ini
Sistem pertahanan udara Ukraina, kata dia, menghancurkan 15 rudal dan 21 drone dari gelombang serangan yang menyebabkan dua orang terluka di Kyiv.
Sebelumnya Zelensky memerintahkan audit tempat perlindungan bom di seluruh negeri setelah tiga orang tewas oleh rudal Rusia.
Terpisah Gubernur wilayah Belgorod Rusia mengatakan dua orang tewas dan dua lainnya terluka oleh pasukan Ukraina yang menembaki sebuah jalan di kota Maslova Pristan dekat perbatasan Ukraina. (AFP/Cah/S-4)