Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Direktur Utama Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDPKI) Tormarbulang Lumbantobing, dan Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Honesti Basyir melepas pengiriman hibah Vaksin Pentavalen, dengan merek Pentabio, ke Nigeria.
Langkah ini sebagai bentuk dukungan dari Pemerintah Republik Indonesia kepada Nigeria, dan komitmen internasional meningkatkan hubungan diplomatik.
Vaksin Pentavalen merupakan gabungan dari enam vaksin dasar yaitu difteri, polio, pertusis, tetanus, hepatitis B, sertahib (haemophylusinfluenza tybe B). Dengan pentavalen, bayi yang awalnya harus menjalani sembilan kali suntik vaksin DPT, HB, dan Hib, kini disederhanakan hanya menjadi tiga kali suntik.
Ini merupakan dukungan tahap pertama 730 ribu dosis untuk program vaksinasi di Nigeria. Tahap kedua pengiriman vaksin Pentavale sebanyak 850 ribu dosis akan dilakukan pada pertengahan Juni 2023.
“Dengan dukungan vaksin ini diharapkan PT Bio Farma akan membangun kerja sama dengan partner di Nigeria, dengan badan usaha manapun,"kata Menkeu di Gedung B Kantor Bea dan Cukai Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (28/5).
LDKPI menjadi alat penting bagi diplomasi Indonesia untuk mewujudkan cita-cita Indonesia untuk secara aktif ikut menjaga perdamaian dunia.
Lembaga ini dibentuk dengan mindset Indonesia sebagai negara yang menjadi kelompok berpendapatan menengah ke atas harus berperan aktif dalam mempromosikan kerja sama antara negara selatan selatan (South South Cooperation), khususnya dalam semangat Bandung yang menjadi penting, khususnya dalam konteks geopolitik hari ini yang sangat terfragmentasi. Oleh karena itu Kerjasama Selatan-Selatan (KSS)menjadi lebih relevan dan penting.
Pengiriman hibah vaksin ke Nigeria ini menjadi langkah pertama dari banyak agenda diplomasi Indonesia yang akan datang melalui LDKPI, terutama dengan anggarannya sebesar Rp 8 triliun yang akan dikelola untuk mendukung soft diplomacy, terutama dengan negara-negara yang berpotensi memiliki hubungan kerja sama timbal balik.
Kemenkeu berencana untuk meningkatkan anggaran LDKPI hingga Rp 10 triliun di masa mendatang, untuk membantu negara-negara berkembang dalam berbagai aspek pembangunan, seperti bidang kesehatan, pendidikan dan lainnya.
Menkeu juga menyampaikan apresiasi kepada PT Biofarma atas kontribusinya di dalam menyukseska program ini. Dia berharap PT Bio Farma sebagai BUMN akan menggunakan kesempatan ini untuk makin membuka peluang baik dalam bentuk ekspor, investasi dan kerjasama dengan badan usaha lain, termasuk juga badan usaha di Nigeria.
Diharapkan Bio Farma akan menggunakan kesempatan ini untuk meluaskan kerja sama dengan badan usaha lain di Nigeria. Pengiriman vaksin PT Bio Farma menjadi amanat APBN yaitu memberikan hibah ke negara asing yang memiliki nilai ekonomi ke Indonesia dan saling bermanfaat satu sama lain.
“Ini juga merupakan salah satu dukungan dari APBN kepada BUMN untuk go global,” kata Sri Mulyani.
Mitra Penting
Benua Afrika salah satu mitra penting kerjasama ekonomi Indonesia ekspor Indonesia ke Nigeria, yang merupakan ketiga terbesar di Afrika setelah Afrika Selatan dan Kenya. Sebanyak 15 perusahaan Indonesia beroperasi di Nigeria mulai dari bisnis makanan obat-obatan kosmetik dan lain sebagainya.
Indonesia dan Nigeria sudah berjuang bersama Sejak tahun 1955 pada saat Konferensi Asia Afrika. Pengiriman vaksin ini diharapkan diharapkan akan dapat membantu vaksinasi lebih dari 500 ribu bayi di Nigeria dan juga akan mengirim beberapa mengirim vaksin ke beberapa negara Afrika lainnya.
Duta Besar Nigeria di Indonesia Usman Ari Ogah berterima kasih untuk persahabatan dari Republik Indonesia. Nigeria sejak merdeka, terus berteman baik. Kedua negara memiliki kesamaan serupa dalam banyak hal, populasi, agama, budaya, bahasa yang beragam.
“Hibah vaksin ini adalah salah satu pencapaian penting dalam hubungan persahabatan Indonesia Nigeria. Ketika Anda menjadi teman, sebagai individu pekerjaan yang ingin Anda lakukan adalah membantu satu sama lain berdasarkan kekuatan komparatif Anda dengan orang-orang yang perlu dibantu,” kata Dubes Usman.
Yang Indonesia habiskan, menurut Dubes Nigeria terlalu murah untuk mencapai perdamaian, peningkatan kapasitas dan kemudian saling membantu demi kemajuan negara Indonesia dan orang-orang yang tinggal di negara Indonesia.
“Anda membantu satu sama lain dan seperti yang saya tahu dari kami yang termasuk dalam pemeluk agama Islam bahwa Anda hanya akan menjadi Muslim yang baik ketika Anda menyukai untuk saudara Anda apa yang Anda sukai, jadi ini saya tidak melihat sesuatu tapi itu bagian dari semangat persahabatan kemanusiaan Indonesia,” kata Dubes Usman. (Try/E-1)