PEMBANTU Presiden Ukraina Mykhailo Podolyak membantah temuan Amerika Serikat (AS) soal serangan terhadap Rusia. Washington menyatakan Kyiv meluncurkan serangan menggunakan pesawat nirawak atau drone yang menargetkan Kremlin.
Podolyak mengatakan Rusia sedang mencoba untuk mengurangi pasokan senjata Kyiv dengan mempermainkan ketakutan Barat akan kemungkinan eskalasi karena dugaan serangan di tanah Rusia. Sebelumnya, media AS, The New York Times melaporkan bahwa agen mata-mata AS menemukan bahwa serangan pesawat tak berawak di Kremlin awal bulan ini kemungkinan diatur oleh salah satu unit militer atau intelijen khusus Ukraina.
Sementara itu, Rusia akan mengusir lima diplomat Swedia. Tindakan itu sebagai pembalasan terhadap Swedia yang telah lebih dulu melakukan aksi serupa.
Baca juga: Jet Su-27 Rusia Cegah Pesawat AS yang Langgar Perbatasan
Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan langkah itu sebagai tanggapan atas pengusiran lima staf diplomatik dari Swedia bulan lalu. Hubungan antara kedua negara telah mencapai titik terendah yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Hubungan memburuk sejak Swedia mengumumkan niatnya untuk bergabung dengan NATO tahun lalu. (Aljazeera/Cah/Z-7)