24 May 2023, 23:53 WIB

Jet Su-27 Rusia Cegah Pesawat AS yang Langgar Perbatasan


Ferdian Ananda Majni |

SEBUAH jet tempur Su-27 diterbangkan untuk mencegah pelanggaran perbatasan negara yang dilakukan oleh dua pesawat pengebom strategis Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) di atas Laut Baltik.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa pihak militernya telah mencegah pelanggaran perbatasan oleh pesawat-pesawat AS dan penerbangan pesawat tempur Rusia dilakukan sesuai dengan aturan internasional untuk penggunaan wilayah udara.

"Setelah memindahkan pesawat militer asing dari perbatasan negara Rusia, pesawat tempur Rusia kembali ke pangkalan udaranya," kata kementerian pertahanan dalam sebuah pernyataan, Selasa (23/5).

Baca juga: Inggris dan Belanda Janjikan Jet Tempur untuk Ukraina

"Awak pesawat tempur Rusia mengklasifikasikan target udara tersebut sebagai dua pesawat pengebom strategis B-1B Angkatan Udara AS,” sambungnya.

Juru bicara Pentagon Brigadir Jenderal Pat Ryder mengkonfirmasi bahwa pesawat AS dicegat oleh Rusia. Padahal pesawat pengebom B-1 sedang mengambil bagian dalam latihan yang direncanakan di Eropa.

Baca juga: AS Desak Rusia Rilis Data Hulu Ledak Nuklir

"Jadi, kami memiliki dua pesawat pengebom B-1 yang merupakan bagian dari gugus tugas pesawat pengebom. Kami terbangkan secara teratur di seluruh dunia di berbagai negara. Ini adalah latihan yang telah lama direncanakan di Eropa dan pemahaman saya bahwa ini adalah interaksi yang aman dan profesional dengan pesawat Rusia. Jadi tidak ada yang signifikan untuk dilaporkan dari sisi itu," katanya kepada wartawan.

Pencegatan pesawat pengebom AS oleh Rusia merupakan yang terbaru dari serangkaian interaksi udara yang melibatkan pesawat militer Rusia, AS, dan NATO di tengah ketegangan hubungan setelah invasi Moskow ke Ukraina tahun lalu.

Pada bulan Maret, sebuah pesawat nirawak pengintai AS jatuh ke Laut Hitam setelah dicegat oleh jet Rusia di wilayah udara internasional.

Militer AS mengatakan bahwa mereka terpaksa membuang drone MQ-9 Reaper ke laut setelah salah satu jet Rusia menghantam baling-baling drone tersebut.

Rusia membantah bahwa jet tempurnya menyebabkan kerusakan fisik pada pesawat nirawak AS, dan menyatakan bahwa pesawat itu jatuh saat melakukan manuver tajam.

Militer AS segera merilis klip video berdurasi 42 detik yang telah dideklasifikasi yang menunjukkan jet tempur Su-27 Rusia melakukan manuver jarak dekat sambil membuang bahan bakar dalam upaya yang jelas untuk merusak instrumen optik dan instrumen berteknologi tinggi lainnya. (aljazeera/fer)

BERITA TERKAIT