Pasukan Israel telah menembak seorang pria Palestina di Tepi Barat yang diduduki ketika ia diduga mencoba menikam seorang polisi, Kamis, (27/4). Kondisi ini kembali memicu ketegangan di wilayah pendudukan.
Para pejabat Palestina mengatakan pada hari Kamis bahwa pria tersebut telah ditembak mati, tanpa menjelaskan lebih lanjut mengenai situasinya.
Sebuah video yang beredar di media sosial menunjukkan seorang tentara menembaki seorang warga Palestina berkali-kali, bahkan setelah ia jatuh ke tanah. Reuters tidak dapat mengonfirmasi keaslian video tersebut.
Baca juga: Ratusan Ribu Warga Israel Lanjutkan Protes Netanyahu
Sebuah pernyataan militer Israel mengatakan bahwa warga Palestina tersebut sedang mengemudi namun menyimpang dari jalurnya dan berusaha menabrak warga sipil dan petugas keamanan yang berdiri di persimpangan.
"Orang tersebut kemudian keluar dari mobil dan berusaha menikam seorang petugas polisi," kata pernyataan militer Israel.
Baca juga: Israel Larang Warga Yahudi Masuki Temple Mount
Militer Israel mengatakan bahwa pria tersebut membawa pisau, dan petugas keamanan melepaskan tembakan dan menetralisirnya. Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan bahwa pria tersebut telah ditembak mati oleh militer Israel.
Gerakan Pembebasan Nasional Palestina mengkonfirmasi bahwa warga Palestina yang terbunuh, Ahmed Yaqoub Taha, adalah seorang petugas keamanan Palestina. Tidak ada korban lain yang dilaporkan.
Kekerasan Israel-Palestina telah melonjak tahun ini, dengan seringnya terjadi serangan militer dan kekerasan oleh pemukim Israel di tengah serentetan serangan Palestina. Lebih dari 90 warga Palestina dan setidaknya 19 warga Israel dan warga asing telah terbunuh sejak Januari.
Israel merebut Tepi Barat dan Yerusalem Timur, yang diinginkan oleh Palestina sebagai inti dari sebuah negara merdeka di masa depan, selama perang Timur Tengah tahun 1967. Sejak saat itu, Israel mencaplok Yerusalem Timur dalam sebuah langkah yang tidak diakui oleh dunia internasional.
(aljazeera/Z-9)