MUMI seorang remaja, yang diperkirakan hidup antara 800 hingga 1.200 tahun lalu, lengkap dengan potongan kulit dan rambut, ditemukan di luar ibu kota Peru, Lima. Hal itu diungkapkan pemimpin tim ekskavasi Yomira Huaman, Selasa (25/4).
Mumi yang tersimpan dengan baik itu, yang diperkirakan berusia antara 12 dan 13 tahun, ditemukan saat ekskavasi di situs arkeologi Cajamarquilla, di kendalaman 2 meter dalam kondisi tertutup batu.
Cajamarquilla merupakan kota yang terbuat dari lumbur pada 200 tahun SM, di era sebelum periode Inca. Kota itu bertahan hingga tahun 1500. Diperkirakan kota itu dihuni antara 10 ribu dan 20 ribu orang.
Baca juga: Peru Kembalikan 73 Koin Kuno Era Romawi ke Italia
Huaman mengatakan kandungan garam yang tinggi di pasir yang berada di kawasan itu kemungkinan menyebabkan mumifikasi alami remaja tersebut, yang gendernya belum diketahui.
Sepotong kulit masih ditemukan di bagian kaki dan tangan sementara rambut ditemukan di bagian kepala, yang terpisah dari tubuhnya.
Peneliti juga menemukan sisa gigi di geraham remaja tersebut.
Baca juga: Machu Picchu Dibuka Kembali, 25 Hari Setelah Ditutup karena Demonstrasi
"Penemuan ini penting karena kondisinya yang sangat bagus," ujar Huaman, yang memimpin tim arkeolog dari University of San Marcos, Lima.
Di dekat mumi itu, tim penelitin menemukan senjata batu, piring, jarum tembaga, potongan kain, jagung, dan cabai.
Pada Februari 2022, arkeolog menemukan 20 mumi, termasuk delapan anak-anak, di Cajamarquilla. (AFP/Z-1)