18 April 2023, 08:15 WIB

Sekjen PBB Kecam Peluncuran Rudal Korut


Basuki Eka Purnama |

SEKRETARIS Jenderal PBB Antonio Guterres mengecam keras peluncuran terbaru rudal teranyar Korea Utara (Korut), yang disebut Pyongyang sebagai rudal balistik antarbenua berbahan bakar padat.

Korut menyebut peluncuran rudal itu sebagai terobosan kunci dalam mempersiapkan kemampuan melakukan serangan balik di bawha komando Kim Jong Un.

"Sekjen menegaskan kembali seruannya kepada DPRK untuk segera menghentikan aksi mereka yang menyebabkan ketidakstabilan di dunia," ujar Asisten Sekjen PBB Khale Khiari, menggunakan singkatan nama resmi Korut.

Baca juga: Korsel, Jepang, dan AS Perkuat Hubungan Keamanan di Tengah Ancaman Korut

Pengujian rudal berbahan baka padat yang canggih memang merupakan target utama kampanye modernisasi militer Korut yang dicanangkan Kim pada awal tahun ini.

Rudal tersebut lebih mudah disimpan dan dipindahkan, lebih stabil, dan lebih cepat untuk disiapkan untuk diluncurkan sehingga lebih sulit dideteksi dan dihancurkan oleh lawan.

"Guterres menyerukan agar Korut menjalankan kewajiban internasional mereka berdasarkan resolusi Dewan Keamanan PBB dan untuk melanjutkan dialog agar tercipta perdamaian serta Semenanjung Korea yang bebas nuklir," ungkap Khiari.

Baca juga: Korut Klaim Luncurkan ICBM Terbaru

Khiari juga mengecam minimnya persatuan dan tindakan dari Dewan Keamanan terkait Korut sehingga badan itu tidak bisa meredakan masalah yang terjadi di kawasan tesebut.

"Persatuan Dewan Keamanan dalam masalah DPRK adalah hal yang penting untuk meredakan ketegangan dan mengatasi masalah diplomatik," seru Khiari.

Dewan Keamanan PBB terakhir bersatu soal Korut pada 2017. (AFP/Z-1)

BERITA TERKAIT