15 March 2023, 18:14 WIB

11 Orang Tewas, Ribuan Lainnya Terluka dalam Festival Api di Iran


Ferdian Ananda |

Media pemerintah Iran pada Rabu, (15/3) melaporkan sebelas orang tewas dan lebih dari 3.500 lainnya terluka dalam perayaan festival api tradisional Iran menjelang Tahun Baru Persia.

Festival api, yang disebut Chaharshanbe Suri dalam bahasa Farsi, dirayakan setiap tahun pada malam hari Selasa terakhir dalam kalender Iran, dan berakhir pada 20 Maret.

"Sejak 20 Februari, 26 orang telah tewas dalam insiden-insiden yang berkaitan dengan Chaharchanbe Suri, termasuk sedikitnya 11 orang pada hari perayaan dan lebih dari 3.550 orang terluka," kata Kepala Layanan Darurat, Jafar Miadfar, kepada televisi pemerintah.

Baca juga: Enam Tahun Berseteru, Iran dan Saudi Rujuk karena Tiongkok

Selama festival, para peserta melompati api unggun untuk menyucikan diri dan mengusir roh-roh jahat, sambil meneriakkan "Saya memberikan warna kuning saya" (indikator penyakit) dan "Saya mengambil warna merah Anda" (simbol kehidupan).

Festival ini merupakan tradisi kuno rakyat Iran. Juga merupakan bagian dari warisan pra-Islam Iran dan umumnya tidak disukai oleh kelompok ulama Syiah.

Baca juga: 5.000 Anak di Iran Keracunan

Namun, acara ini populer di kalangan anak muda, banyak di antara mereka yang membuat kembang api sendiri untuk acara tersebut, sebuah praktik yang terkadang mengakibatkan cedera atau bahkan kematian.

(Z-9)


 

BERITA TERKAIT