INDONESIA dan Jepang akan membangun pusat studi islam atau Center for Islamic Area Studies di Symposium Hall, Kyoto University, Kyoto, Jepang. Kesepakatan itu ditandatangani Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) dan Kyoto University. Penandatanganan Letter of Intent (LoI) itu disaksikan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin, mengakhiri rangkaian lawatan wapres ke Osaka dan Kyoto.
Usai penandatanganan, Wapres menuju Bandara Kansai, Osaka, Jepang untuk kembali ke Tanah Air. Wapres dan rombongan dilepas Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi, Konsul Jenderal RI Osaka Diana Emilla Sari Sutikno, dan Atase Pertahanan RI di Tokyo Kol. (AF) Andi Bur Abadi.
Menggunakan pesawat Garuda Airbus A330, Wapres lepas landas dari Bandara Kansai, Osaka, Jepang, pukul 10.30 Waktu Setempat, menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta, Indonesia. Wapres diperkirakan tiba di Jakarta sekitar pukul 16.20 WIB.
Baca juga: Wapres Tegaskan Indonesia Siap Jadi Mitra Halal Kyoto
Sebelumnya, berbagai agenda terkait ekonomi syariah termasuk industri halal telah dilakukan Wapres selama lawatan di Negeri Sakura. Seperti bertemu dengan Chairman Ezaki Glico, meresmikan Masjid Istiqlal Osaka (MIO) dan MIO halal market, dialog dengan pelaku usaha industri halal di Jepang, bertemu dengan Gubernur Kyoto Takotshi Nishiwaki, dan bertemu dengan President University Kyoto Naghiro Minato.
Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi menjelaskan setiap lawatan ke luar negeri, Wapres selalu mengangkat isu ekonomi dan keuangan syariah. Termasuk membangun jaringan ekosistem halal.
Baca juga: Wapres Minta Ada Pertukaran Pelajar antara Indonesia dan Jepang
Jadi dalam berbagai kesempatan Wapres sebagai tokoh yang dikenal di bidang itu (industri halal dan ekonomi syariah), selalu dalam setiap kunjungannya ke berbagai negara digunakan untuk kepentingan jaringan hub halal dunia,” terang Masduki dalam keterangan tertulis, Kamis (9/3). (Z-3)
