PEMADAMAN listrik besar-besaran melumpuhkan beberapa provinsi di Argentina pada Rabu (1/3) termasuk di Buenos Aires. Kejadian ini membuat jutaan orang berada dalam kegelapan selama dua jam saat suhu musim panas naik.
Di ibu kota negara itu, aliran listrik kembali normal sekitar pukul 18:00 waktu setempat dan layanan publik secara bertahap pulih. Laporan pemadaman pertama terjadi sejak pukul 16:00 hingga 17:00 waktu setempat.
Sejumlah lampu lalu lintas tidak berfungsi dan stasiun metro Buenos Aires lumpuh total. Wakil Menteri Energi Argentina Santiago Yanotti mengatakan kepada jaringan C5N bahwa permintaan listrik melonjak karena suhu tinggi. Di Buenos Aires, suhunya 36 derajat Celcius.
Baca juga: Argentina Catat Inflasi 98,8 Persen pada Januari 2023
Pemadaman listrik disebabkan oleh kebakaran di lapangan dekat jalur tegangan tinggi yang terhubung ke pembangkit listrik tenaga nuklir Atucha 1. Pembangkit itu dimatikan sebagai tindakan pencegahan keselamatan, memicu masalah yang meluas secara nasional, kata otoritas tenaga nuklir nasional Nucleoelectrica.
Tidak ada data resmi langsung tentang jumlah rumah tangga yang terkena dampak, tetapi sumber pemerintah mengatakan Provinsi Cordoba, Santa Fe dan Mendoza bersama dengan Buenos Aires mengalami pemadaman listrik secara total.(AFP/OL-5)