MENKO Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendi menyempatkan diri untuk memimpin salat jenazah untuk warga negara Indonesia (WNI) korban gempa yang beragama Islam, Irma Lestari, asal Lombok.
Adapun Muhadjir tiba di Adana, Turki, Selasa (21/2) sekitar pukul 23.45 waktu setempat, sekaligus membawa 80 ton bantuan kemanusiaan menggunakan dua pesawat kargo.
Baca juga: Gempa Turki-Suriah Mencapai 46 Ribu Jiwa, Indonesia Kirim Bantuan Lagi
Dia didampingi oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, serta Duta Besar Indonesia untuk Turki Lalu Muhamad Iqbal. Berikut, sejumlah pejabat dari unsur TNI, Polri dan Kementerian Kesehatan.
Sebelum melakukan salat jenazah, Muhadjir bertemu dengan WNI yang selamat dari gempa di Turki. Sejumlah WNI akan difasilitasi pemulangan ke Indonesia.
“Dua WNI yang meninggal ini adalah pekerja profesional. Mereka adalah pahlawan devisa dan pahlawan bagi keluarganya. Saya minta agar mereka dipulangkan dengan cara yang terhormat," ujar Muhajir dalam keterangannya, Rabu (22/2).
Baca juga: Indonesia tidak Kirim Tim Evakuasi ke Suriah karena Alasan Ini
Muhadjir tiba di Turki dengan dua pesawat berbadan lebar, yang membawa sekitar 80 ton kargo bantuan kemanusiaan dari pemerintah. Pengiriman bantuan yang dikoordinasikan oleh BNPB, merupakan gelombang keempat bantuan kemanusiaan dari Indonesia.
Diketahui, Muhadjir dan rombongan akan melakukan kunjungan ke Hatay, provinsi paling terdampak gempa berkekuatan 7,8 SR di wilayah Turki Tenggara pada 6 Februari 2023 lalu.(OL-11)