Gempa berkekuatan 6,4 SR pada Senin (21/2) atau Selasa WIB kembali mengguncang provinsi selatan Turki Hatay dan Suriah utara. Bencana ini menewaskan tiga orang dan memicu kepanikan baru setelah gempa 6 Februari yang menewaskan hampir 45.000 orang di kedua negara tersebut.
Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu mengatakan sebanyak 213 orang telah dibawa ke rumah sakit, sementara di Suriah lebih dari 130 orang terluka dan beberapa bangunan yang sebelumnya sudah rusak, runtuh.
Gempa baru itu melanda Kota Defne di Turki pada pukul 20:04 (1704 GMT) dan sangat dirasakan oleh tim AFP yang berada di kota Antakya. Getaran gempa juga terasa di Lebanon.
Badan penanggulangan bencana Turki mengatakan di Twitter gempa berkekuatan 5,8 lainnya menyusul tiga menit kemudian. Mereka menyebut pusat gempa berada di Distrik Samandag di Hatay.
Badan itu mencatat dua getaran lagi berkekuatan 5,2 SR sekitar 20 menit setelah gempa yang pertama.
Gambar dari kantor berita DHA menunjukkan pasien di sebuah rumah sakit di Antakya dievakuasi, sementara penyiar NTV melaporkan pasien di rumah sakit lain juga dievakuasi di Kota Iskenderun.
DHA mengatakan pasien di unit perawatan intensif dibawa dengan ambulans ke rumah sakit terbuka untuk melanjutkan perawatan mereka.
Petugas penyelamat berusaha menemukan orang-orang yang terjebak di bawah reruntuhan. (AFP/M-3)
