Wali Kota Toronto John Tory mengundurkan diri pada Jumat (10/2). Keputusannya muncul tidak lama setelah surat kabar, Toronto Star, melaporkan bahwa dirinya berselingkuh dengan seorang staf yang berusia jauh lebih muda.
Tory mengakui perselingkuhan itu. Ia mengatakan perselingkuhan itu sudah berakhir di awal 2023, dan staf tersebut sudah tidak lagi bekerja di balai kota Toronto, Kanada.
Pria berusia 68 tahun itu tidak mengidentifikasi siapa staf yang pernah ia kencani tersebut. The Toronto Star, mengutip seorang sumber tanpa nama, mengatakan bahwa staf perempuan itu merupakan seorang Penasihat Wali Kota berusia 31 tahun.
"Saya sangat menyesal, dan juga meminta maaf kepada warga Toronto, dan semua orang yang terluka atas tindakan saya, termasuk jajaran staf, kolega di dewan kota dan para pegawai negeri," kata Tory.
Ia juga meminta maaf kepada istri, dan keluarganya yang telah saya kecewakan," sambungnya. Dia pun sedang berusaha membangun kembali kepercayaan pihak keluarganya.
Tory terpilih sebagai wali kota Toronto tahun lalu. Ia mengatakan perselingkuhan itu dimulai selama pandemi Covid-19, dan diakhiri dengan kesepakatan bersama untuk berpisah pada awal tahun ini.
Mengenai pengunduran dirinya, Tory mengaku akan bekerja sama dengan pegawai kota dan Wakil Wali Kota Jennifer McKelvey demi memastikan transisi pemerintahan berlangsung tertib.
"Saya sangat menyesal harus meninggalkan pekerjaan yang saya sukai di kota ini. Saya percaya, dalam hati saya, hal terbaik adalah berkomitmen penuh pada upaya memperbaiki hubungan (keluarga)," pungkas Tory. (The Asia One/OL-12)