30 January 2023, 20:09 WIB

Indonesia Desak Israel Hentikan Kekerasan di Palestina


Cahya Mulyana |

KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) RI mengkhawatirkan kenaikan angka kekerasan yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina. Ini termasuk rencana Perdana Menteri Negeri Zionis itu, Benjamin Netanyahu, yang mendorong rakyatnya memiliki senjata api untuk menghadapi warga Palestina.

"Perkembangan belakangan ini sangat mengkhawatirkan. Ketidakadilan dan perlakuan yang tidak manusiawi yang dialami bangsa Palestina di wilayah pendudukan sudah berlangsung dalam bilangan waktu yang lama dan semakin meningkat belakangan ini di bawah pemerintahan garis keras Israel," tegas Juru Bicara Kemenlu Teuku Faizasyah kepada Media Indonesia, Senin (30/1).

Menurut dia, Indonesia meminta Israel dan Palestina untuk meredam tingkat kekerasan yang banyak merenggut nyawa. Nilai-nilai kemanusiaan harus dihormati kedua belah pihak yang dibarengi dengan pencarian resolusi damai.

Indonesia, kata dia, menolak rencana Israel yang ingin membebaskan penggunaan senjata api. Hal itu dapat menambah dalam konflik yang terjadi antar kedua negara. "Indonesia mengecam keras segala bentuk ketidakadilan dan perlakuan yang tidak manusiawi tersebut," tegasnya.

Faizasyah juga menyatakan Kemenlu akan menggunakan segala jalur diplomasi untuk menuai bibit perdamaian di Palestina-Israel. "Indonesia khususnya akan menggunakan forum PBB untuk menggerakkan kembali upaya menuju solusi damai," pungkasnya. (OL-14)

BERITA TERKAIT