11 January 2023, 11:45 WIB

Cuaca Ektrem, 33 Juta Warga California Diperintahkan Mengungsi


Cahya Mulyana |

BADAI Pasifik terbaru melepaskan hujan deras dan angin yang merusak California pada Selasa (10/1). Bencana ini mematikan listrik dan mengubah jalan-jalan kota menjadi sungai saat tanah longsor memotong jalan raya.

Lebih dari 33 juta warga California terancam oleh cuaca ektr sepanjang hari karena curah hujan sangat tinggi, terutama di California selatan. Lembaga pemantau cuaca AS, National Weather Service (NWS) melaporkan hembusan angin mencapai lebih dari 64 km per jam di banyak negara bagian.

Angin kencang mendatangkan malapetaka pada jaringan listrik karena memutus arus ke 180ribu ke rumah dan tempat bisnis pada Selasa (10/1). Dengan kondisi tanah yang sudah jenuh berpotensi longsor terkonsentrasi di sekitar kota Santa Barbara, sekitar 160 km barat laut Los Angeles.

"Beberapa tempat terpencil telah melaporkan curah hujan lebih dari 30 cm termasuk San Marcos Pass di Pegunungan Santa Ynez di atas Santa Barbara, di mana lebih dari 43 cm telah turun," menurut NWS.

Daerah Rancho Oso di Pegunungan Santa Ynez, lumpur dan puing-puing di seberang jalan mengisolasi sekitar 400 orang dan 70 kuda. Tim patroli Jalan Raya California telah menutup US 101, jalan raya utama yang menghubungkan California utara dan selatan, tanpa perkiraan waktu pembukaan kembali.

"Tolong tetap di rumah dan jangan mengemudi hari ini jika memungkinkan," saran institusi tersebut.

Para pejabat memerintahkan evakuasi sekitar 25.000 orang, termasuk seluruh daerah kantong kaya Montecito dekat Santa Barbara. Itu karena meningkatnya risiko banjir dan tanah longsor.

Sebanyak empat ribu orang Planada, sebuah komunitas di California Tengah, mulai pindah ke tempat lebih aman. Zona evakuasi Montecito termasuk di antara 17 wilayah California mengalami hujan deras sehingga kurang aman.

Setidaknya selusin kematian telah dikaitkan dengan beberapa badai berturut-turut yang melanda California sejak 26 Desember, termasuk seorang balita yang tewas ketika pohon redwood tumbang di atas rumah trailer keluarganya minggu lalu. (CNA/OL-13)

Baca Juga: Rumah Pangeran Harry dan Meghan Markle Terendam Banjir

BERITA TERKAIT