07 January 2023, 18:55 WIB

29 Orang Tewas dalam Penangkapan Putra Gembong Narkoba Meksiko


Ferdian Ananda Majni |

SEPULUH tentara dan 19 tersangka penjahat tewas dalam operasi pengangkapan seorang putra pengedar narkoba, Joaquin 'El Chapo' Guzman. Pemerintah Meksiko pada Jumat (6/1) waktu setempat melaporkan penangkapan itu berlangsung dengan baku tembak yang dramatis dan teror di bandara.

Ribuan tentara merebut kembali kubu kartel Sinaloa di Culiacan, yang menyerupai zona perang setelah orang-orang bersenjata mengamuk dalam percobaan membebaskan bos mereka.

Ovidio Guzman ditangkap di kota barat laut pada Kamis (5/1) dan diterbangkan ke Mexico City sebelum dipindahkan ke penjara Altiplano dengan keamanan tinggi di Meksiko tengah tempat 'El Chapo' pernah melarikan diri.

Pria berusia 32 tahun, yang dijuluki 'El Raton' (si tikus), diduga membantu menjalankan operasi ayahnya sejak mantan bos kartel Sinaloa diekstradisi ke Amerika Serikat pada 2017.

Seorang kolonel yang memimpin satu batalion infanteri termasuk di antara mereka yang tewas setelah timnya diserang dalam penangkapan itu, kata Menteri Pertahanan Luis Cresencio Sandoval kepada wartawan.


Baca juga: Bocah 6 Tahun Tembak Guru dalam Ruang Kelas di Virginia


Sebanyak 35 tentara lainnya menderita luka tembak dan dibawa ke rumah sakit, sementara 21 pria bersenjata ditangkap.

Sandoval mengatakan sebuah pesawat sipil yang hendak lepas landas dari Bandara Internasional Culiacan, serta dua pesawat Angkatan Udara Meksiko, terkena tembakan ketika antek kartel mencoba membebaskan Ovidio Guzman.

"Pesawat militer harus melakukan pendaratan darurat setelah menerima sejumlah besar dampak," kata Sandoval.

Tidak ada korban luka akibat serangan pesawat dan bandara Culiacan kembali beroperasi pada Jumat.

Amerika Serikat telah mengeluarkan hadiah hingga US$5 juta untuk informasi yang mengarah pada penangkapan Ovidio Guzman. Kondisi itu menuduhnya sebagai pemain kunci dalam kartel Sinaloa yang didirikan oleh ayahnya.

Penangkapan itu terjadi ketika Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador bersiap untuk menyambut rekannya dari AS Joe Biden untuk pertemuan puncak para pemimpin Amerika Utara minggu depan di mana keamanan diharapkan menjadi agenda utama. (AFP/OL-16)

BERITA TERKAIT