01 January 2023, 16:35 WIB

Paus Fransiskus Pimpin Pemakaman Unik untuk Benediktus XVI


Ferdian Ananda Majni |

UNTUK pertama kali dalam sejarah modern, seorang Paus akan memimpin pemakaman pendahulunya minggu depan. Paus Fransiskus memimpin upacara sederhana untuk Benediktus XVI yang meninggal hari Sabtu (31/12). Benediktus, paus pertama yang mengundurkan diri sejak Abad Pertengahan, telah meninggalkan tahta kepausan tetapi tinggal di Vatikan dan masih mengenakan pakaian putih. 

"Pria berusia 95 tahun itu akan mengadakan pemakaman khusyuk tetapi sederhana pada Kamis," kata juru bicara Vatikan Matteo Bruni kepada wartawan dalam pengarahan setelah kematian Benediktus XVI. Kesehatan mantan paus yang tiba-tiba memburuk awal pekan ini memicu pertanyaan tentang yang akan terjadi selanjutnya.

Kematian seorang paus Katolik Roma biasanya menggerakkan tradisi yang dihormati. Namun apakah seseorang yang telah melepaskan kepausan akan mendapatkan perlakuan itu? Di bawah aturan yang ditetapkan pada 1996, seorang paus harus dimakamkan antara empat dan enam hari setelah kematiannya.

Bagaimana dan kapan dia dimakamkan biasanya diputuskan oleh para kardinal yang berkumpul dari seluruh dunia dan mengatur sembilan hari berkabung Vatikan yang dikenal sebagai novemdiales. Mereka memutuskan karena kematian seorang paus secara tradisional menciptakan kekosongan kekuasaan di puncak gereja.

Namun, tidak ada kekosongan dalam kasus ini, karena masih ada Paus Fransiskus. Vatikan mengatakan akan menghormati keinginan Benediktus.

Pemakaman mantan paus akan berlangsung di Lapangan Santo Petrus, lapangan luas di depan basilika, pada Kamis pagi waktu setempat. "Seperti yang diinginkan Paus Emeritus, pemakamannya akan sederhana," kata Bruni kepada wartawan. (AFP/OL-14)

BERITA TERKAIT