PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Joe Biden bersikeras tidak akan mengubah Undang-Undang Pengurangan Inflasi (IRA). Dalam regulasi itu terdapat anggaran untuk mendukung industri lokal dan kendaraan listrik.
Ketentuan tersebut sangat ditentang Eropa karena dapat menghambat ekspor kendaraan listrik Benua Biru ke Negeri Paman Sam. Hal itu pun membuat Presiden Francis Emmanuel Macron menyebut ketentuan itu sebagai aturan antipersaingan.
"Kami sepakat untuk membahas langkah-langkah praktis untuk mengoordinasikan dan menyelaraskan pendekatan kami sehingga kami dapat memperkuat dan mengamankan rantai pasokan, manufaktur, dan inovasi di kedua sisi Atlantik," kata Biden dalam konferensi pers bersama dengan Macron di Gedung Putih, AS, Rabu (1/12).
Baca juga: Emmanuel Macron: Kebijakan Perdagangan AS Banyak Rugikan Prancis
Biden mengaku enggan mengikuti permintaan Macron untuk mencabut subsidi US$430 miliar yang tercantum dalam IRA untuk investasi dan dukungan pada pengeluaran iklim dan sosial. Dia mengklaim IRA tidak pernah dimaksudkan untuk merugikan sekutu AS.
Sebaliknya, hal itu bertujuan memperkuat rantai pasokan industri bersama dengan mitra seperti Eropa untuk melindungi dari jenis kerentanan ekonomi yang muncul selama pandemi covid-19 dan perang di Ukraina.
"Intinya adalah, kami akan memastikan bahwa AS terus dan seperti yang saya harap Eropa akan dapat berlanjut - tidak harus bergantung pada rantai pasokan orang lain," kata Biden.
"Kami adalah rantai pasokan kami sendiri. Dan kami membaginya dengan Eropa dan semua sekutu kami, dan mereka sebenarnya akan memiliki kesempatan untuk melakukan hal yang sama," tambah Biden.
Dia mengakui undang-undang tersebut sangat besar dan rumit sehingga mau tidak mau memiliki gangguan yang perlu diselesaikan.
"Maksud saya adalah, kita kembali berbisnis, Eropa kembali berbisnis. Dan kita akan terus menciptakan lapangan kerja manufaktur di Amerika, tetapi tidak dengan mengorbankan Eropa," janjinya.
Sinkronisasi ulang
Macron mengakui tujuan IRA untuk menciptakan lapangan kerja dan memajukan transisi ke energi hijau adalah tujuan bersama yang juga dimiliki oleh Eropa.
Dia mengatakan subsidi IRA untuk industri AS mengancam akan merugikan bisnis Eropa, dan bahwa masalah utama pembicaraannya dengan Biden adalah bagaimana menekan dampak negatifnya terhadap industri di Eropa.
Setelah bertemu dengan Biden dan anggota Kongres AS, Macron mengatakan dia merasa mereka memiliki niat yang sama.
"Kami ingin sukses bersama, bukan melawan satu sama lain," kata Macron.
"Kami orang Eropa perlu bergerak lebih cepat dan lebih kuat untuk memiliki ambisi yang sama." Tetapi keduanya tidak memberikan tanda apakah mereka menyetujui langkah-langkah tertentu. (AFP/OL-1)