SERANGAN Israel menghantam beberapa posisi di dekat Damaskus pada dini hari Kamis (27/10). Kementerian Pertahanan Suriah mengungkapkan serangan ketiga dalam waktu kurang dari seminggu tersebut.
Israel telah melakukan ratusan serangan udara di wilayah Suriah sejak perang saudara pecah di sana pada 2011. Ia menargetkan posisi pemerintah serta pasukan sekutu yang didukung Iran dan pejuang Hizbullah.
Ledakan terdengar di ibu kota Suriah pada malam Rabu hingga Kamis, koresponden AFP melaporkan. "Sekitar pukul 00.30 pagi, musuh Israel melakukan agresi udara dari arah wilayah pendudukan Palestina yang menargetkan beberapa posisi di sekitar Damaskus," kata Kementerian Pertahanan Suriah dalam suatu pernyataan.
Pertahanan udara Suriah mencegat beberapa rudal. Kementerian tidak memberikan perincian tentang target dan hanya mengatakan bahwa serangan itu menyebabkan kerusakan material.
Baca juga: Suriah Cegat Serangan Rudal Israel di Atas Damaskus
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, kelompok pemantau yang berbasis di Inggris, mengatakan serangan Israel menargetkan situs-situs di dekat Bandara Internasional Damaskus. Tidak segera jelas targetnya ialah posisi tentara Suriah atau pejuang pro-Iran.
Pada Senin, Israel menyerang sekitar Damaskus dan melukai satu tentara. Ini setelah serangan tiga hari sebelumnya menargetkan situs militer Suriah di dekat bandara.
Israel jarang berkomentar tentang serangan yang dilakukan di Suriah. Namun Israel telah berulang kali mengatakan tidak akan membiarkan musuh bebuyutannya, Iran, mendapatkan pijakan di sana. (OL-14)
