SEORANG asisten polisi dan beberapa demonstran tewas selama protes anti-pemerintah di Iran. Bentrokan antara pengunjuk rasa dan polisi antihuru hara meluas ke lebih dari selusin wilayah Iran yang telah berlangsung selama hari keenam.
“Empat petugas polisi terluka dan setidaknya delapan orang diyakini telah tewas sejauh ini,” sebut laporan media setempat.
Protes terjadi di kota-kota suci Qum dan Masshad, basis kekuatan rezim Islam yang berkuasa. Kerusuhan bermula pada Jumat pekan lalu atas tewasnya Mahsa Amini, yang ditangkap polisi karena tuduhan memakai hijab yang tidak sopan.
Para analis mengaku kesulitan untuk memprediksi arah protes ini. Tetapi preseden menunjukkan bahwa tindakan keras mungkin akan menyusul.
Sementara itu, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, meminta semua pihak meredam amarah dan kekerasan. Pidato yang ditayang melalui saluran televisi ini sekaligus membantah isu kesehatannya menurun. (Irish Independen/OL-4)
