06 September 2022, 13:21 WIB

Keluarga Palestina yang Menembak Warga Israel Diburu, Satu Tewas


Mediaindonesia.com |

SEORANG warga Palestina tewas dan 16 lain luka-luka pada Selasa (6/9) ketika pasukan Israel memasuki Jenin di Tepi Barat yang diduduki untuk melakukan pembongkaran rumah. Ini dikatakan Kementerian Kesehatan Palestina.

"Hasil dari agresi Israel di Jenin pada fajar hari ini yakni seorang martir berusia 29 tahun dan 16 terluka dengan peluru dan pecahan peluru dirawat di rumah sakit," kata kementerian itu. Kantor berita resmi Palestina, Wafa, mengidentifikasi orang yang tewas itu sebagai Mohammed Musa Mohammed Sabaaneh, 29.

Tentara Israel mengatakan memasuki Jenin semalam untuk menghancurkan kediaman pelaku serangan penembakan mematikan di Tel Aviv pada April. Raad Hazem membunuh tiga orang Israel dalam penembakan di distrik kehidupan malam Dizengoff Street yang sibuk di Tel Aviv pada 7 April, sebelum ditembak mati setelah perburuan besar-besaran.

Baca juga: Israel Akui Abu Akleh Tewas oleh Serdadunya

Ayahnya, Fathi Hazem, dan saudara, Hamam, dicari oleh Israel. Penembakan Tel Aviv ialah bagian dari gelombang serangan terhadap sasaran Israel ddengan 19 orang--kebanyakan warga sipil Israel di Israel--tewas, sebagian besar oleh warga Palestina. Tiga penyerang Arab Israel juga tewas.

Sebagai tanggapan, Israel meluncurkan serangan hampir setiap malam di kota-kota Tepi Barat. Pada Senin, kepala angkatan bersenjata Letnan Jenderal Aviv Kohavi mengatakan sekitar 1.500 orang buronan ditangkap dan ratusan serangan dicegah dalam operasi tersebut. Dia menambahkan bahwa Otoritas Palestina Mahmoud Abbas tidak dapat mengendalikan daerah-daerah tertentu di Tepi Barat. 

Baca juga: MA Israel Tolak Banding Pemukim atas Pembunuhan Keluarga Palestina

Aktivis hak asasi manusia mengatakan kebijakan Israel untuk menghancurkan rumah tersangka penyerang merupakan hukuman kolektif, karena dapat membuat nonpejuang, termasuk anak-anak, kehilangan tempat tinggal. Namun Israel mengatakan praktik itu efektif dalam mencegah beberapa warga Palestina melakukan serangan. Israel telah menduduki Tepi Barat sejak 1967, ketika mereka merebut wilayah itu dari Yordania. (AFP/OL-14)

BERITA TERKAIT